Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global. Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah.
Dilansir dari CMP, hingga Rabu (26/02/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh. Di China saja, total kematian ada 2.717 orang. Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159 kasus.
Di luar daratan China, negara terbanyak kasus virus corona adalah Korea Selatan yang kasusnya tembus 1.146 kasus.
Berikut ini rincian kasus di seluruh dunia.
1. China 78.159 kasus
2. Korea Selatan 1.146 kasus
3. Kapal Diamond Princess 691 kasus
4. Italia 323 kasus
5. Jepang 159 kasus
6. Iran 59 kasus
7. Singapura 91 kasus
8. Amerika Serikat 53 kasus
9. Thailand 37 kasus
10. Taiwan 31 kasus
11. Australia 23 kasus
12. Malaysia 22 kasus
13. Jerman 18 kasus
14. Vietnam 16 kasus
15. Perancis 14 kasus
16. Uni Emirat Arab 13 kasus
17. Inggris 13 kasus
18. Kanada 10 kasus
19. Kuwait 9 kasus
20. Bahrain 8 kasus
21. Irak 5 Kasus
22. Filiphina 3 kasus
23. India 3 kasus
24. Spanyol 3 kasus
25. Austria 2 kasus
26. Oman 2 kasus
27. Rusia 2 kasus
28. Afganistan 1 kasus
29. Algeria 1 kasus
30. Belgia 1 kasus
31. Kamboja 1 kasus
32. Kroasia 1 kasus
33. Mesir 1 kasus
34. Finlandia 1 kasus
35. Israel 1 kasus
36. Libanon 1 kasus
37. Nepal 1 kasus
38. Romania 1 kasus
39. Srilanka 1 kasus
40. Swedia 1 kasus
41. Switzerland 1 kasus
Sementara itu rincian kematian akibat virus corona adalah sebagai berikut.
1. China 2.717 jiwa
2.Iran 16 jiwa
3. Korea Selatan 11 jiwa
4. Italia 11 orang
5. Diamond Princess 4 jiwa
6. Jepang 1 jiwa
7. Taiwan 1 jiwa
8. Perancis 1 jiwa
9. Filiphina 1 jiwa
Peningkatan kasus Korea Selatan
Korea Selatan melaporkan 169 kasus virus baru pada Rabu. Melansir dari Korea Herald (26/02/2020), mengabarkan total kasus sekarang 1.146 kasus.
Sejauh ini, 11 orang telah meninggal di Korea Selatan, termasuk seorang warga negara Mongolia berusia 36 tahun. Dia yang dirawat di rumah sakit karena transplantasi hati, dari virus baru yang muncul di China.
Sekitar 80 persen dari kasus yang dikonfirmasi datang dari 2 kelompok infeksi. Yaitu di cabang sekte agama tenggara kota Daegu dan sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo. Dari 169 kasus baru, 153 berada di Daegu dan provinsi tetangga, Gyeongsang Utara.
Sementara itu di China, orang-orang dikabarkan segera akan mulai kembali bekerja di Guangdong.
Guangdong merupakan salah satu kekuatan ekonomi terpenting China dan rumah bagi ratusan eksportir utama.