NewspediaDunia

Dirumorkan Terkena Virus Corona, Jackie Chan Dikarantina?

Kabar kurang sedap datang dari salah satu aktor terkenal asal Hong Kong, Jackie Chan. Aktor laga legendaris ini dikabarkan dikarantina karena terinfeksi virus corona.

Sejumlah media Hong Kong dan Tiongkok menyebutkan bahwa aktor 65 tahun tersebut terjangkit virus corona karena ikut dalam sebuah pesta pribadi dengan beberapa anggota polisi, di mana beberapa di antaranya telah terinfeksi mengidap virus mematikan tersebut.

Dilansir Today Online pada Selasa (25/2), disebutkan bahwa seminggu yang lalu Jackie Chan bertemu dengan Eric Tsang, Alan Tam, dan Alex Fong. Disebutkan pula bahwa aktor laga ini tak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona saat perayaan itu berlangsung.

Kepolisian Hong Kong mengkonfirmasi bahwa 59 petugas ditempatkan di bawah karantina. Mereka dikarantina setelah menghadiri pesta pensiun seorang rekan perwira polisi berusia 48 tahun yang kemudian dinyatakan positif terkena virus corona.

Rumor kemudian segera mulai menyebar di media sosial setempat bahwa Jackie Chan dan beberapa rekan artisnya berada di pesta yang sama. Hal itu berarti kemungkinan besar ditempatkan di bawah karantina juga.

Namun, beberapa pihak dengan cepat menyatakannya sebagai berita palsu. Mereka mengatakan sang aktor tak pernah menghadiri pesta yang digelar oleh polisi terinfeksi virus corona.

“Jackie Chan dan komisaris polisi tidak berada di pertemuan yang sama, ini pertemuan yang berbeda,” tutur salah satu sumber.

Perlu dicatat bahwa berita ini hanya rumor dan belum dikonfirmasi dengan pihak terkait baik dari pemerintah Hong Kong ataupun dari pihak Jackie Chan sendiri. Di sisi lain, sebelumnya Jackie Chan dikabarkan menawarkan sejumlah uang yang cukup besar, yakni USD 140 ribu (atau sekitar Rp2 miliar) bagi siapapun yang bisa menemukan atau mengatasi penyebaran virus corona.

Kasus virus corona hingga 80 ribu

Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global. Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah.

Dilansir SCMP, hingga Rabu (26/02/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh. Di China saja, total kematian ada 2.717 orang. Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159.

Di luar daratan China, negara terbanyak kasus virus corona adalah Korea Selatan yang kasusnya tembus 1.146 kasus.

Korea Selatan melaporkan 169 kasus baru virus corona pada Rabu. Melansir dari Korea Herald (26/02/2020), mengabarkan total kasus sekarang 1.146 kasus.

Sejauh ini, 11 orang telah meninggal di Korea Selatan, termasuk seorang warga negara Mongolia berusia 36 tahun.

Leave Comment

Related Posts