NewspediaSehatpedia

Kenali Gejala Anak Mengalami Pneumonia, Orang Tua Harus Tau

Penumonia adalah salah satu kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan. Saat sudah mulai terinfeksi , paru-paru tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam menerima paru-paru. Itulah mengapa pneumonia pada anak tergolong penyakit yang berbahaya.

Gejala Penumonia Pada Anak

Pneumonia tidak hanya menyerang orang dewasa, penyakit ini dapat menyerang anak-anak, termasuk balita dan bayi. Namun, untuk gejalanya memang sedikit berbeda antara orang dewasa dan anak-anak.

Saat anak terserang pneumonia, mereka tidak mengalami peningkatan tempo pernapasan. Biasanya mereka hanya akan mengalami demam, muntah, hingga nyeri pada perut bagian bawah.

Beberapa gejala pneumonia pada anak yang harus diketahui oleh orang tua.

1. Anak akan diserang demam tinggi. Biasanya diawali dengan gejala demam yang disertai batuk, pilek, hingga sakit kepala.

2. Batuk pada anak bisa saja kering atau berdahak. Saat batuk juga akan diikuti dengan keluarnya lendir berwarna hijau atau kuning.

3. Biasanya saat terkena batuk menyebabkan anak kesulitan bernapas. Tentunya ini menyebabkan napas anak menjadi lebih tinggi. Bahkan, meskipun anak tidak melakukan apapun juga akan mengalami kesulitan untuk bernapas.

4. Rasa nyeri pada dada dan perut. Nyeri ini terjadi karena anak terlalu berusaha keras untuk bernapas dengan normal. Napas anak juga menjadi pendek-pendek dan hidung kembang-kempis. Dari situ menyebabkan sang anak berkeringat dingin.

5. Anak lebih lemas dari biasanya hingga kehilangan napsu makan. Bibir dan kuku akan menjadi biru jika kondisi semain parah. Bahkan, pneumonia berat pada anak mulai terlihat ada tarikan dindin dada pada bagian bawah ke dalam (TDDK), kejang, hingga penurunan kesadaran

Mengatasi pneumonia pada anak

Saat masih muda, untuk mencegah juga akan jauh lebih mudah. Oleh sebab itu, usahakan untuk tetap menjaga kesehatan anak sedini mungkin. Ada beberapa cara pencegahan yang dapat orang tua lakukan agar anak tidak terserang pneumonia. Seperti cara di bawah ini.

Memenuhi kebutuhan gizi

Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Misalnya, memberikan dan membiasakannya anak mengonsumsi sayur, buah, dan beberapa makanan gizi lainnya. Hal ini bertujuan agar anak menjadi lebih kebal dan terus terjaga kondisi tubuhnya dari dalam.

Imunisasi

Cara yang satu ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah pneumonia. Disarankan untuk memenuhi imunisasi sejak usia dua bulan. Ada banyak imunisasi yang memang harus diberikan pada anak sedini mungkin, contohnya vaksin campak hingga imunisasi DPT (Difetri, Pertusis, Tetanus).

Leave Comment

Related Posts