Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia

https://www.suara.com/ Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia
https://www.suara.com/ Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia

Kehadiran hewan penghisap darah sungguh sangat mengganggu kenyamanan. Biasanya mereka menempel di tubuh manusia atau ternak, lalu menembus pembuluh darah. Sebagian besar dari mereka berukuran kecil dan tidak menghisap darah dalam jumlah banyak.

Tingkahlaku mereka, ada yang hanya membuat gatal dan bentol-bentol, ada pula yang sampai menimbulkan rasa sakit.

Berikut adalah beberapa hewan pengisap darah yang patut Anda waspadai. Hewan pengisap darah yang paling sering menimbulkan masalah pada kesehatan.

1. Nyamuk

Karena Gigitan Nyamuk Chikungunya Vs Malaria Lebih Bahaya Mana Halodoc
Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia https://www.halodoc.com/

Nyamuk adalah hewan yang terkenal. Tak sekadar bertahan hidup dengan mengisap darah manusia saja, nyamuk menjadi hewan yang paling sering merenggut nyawa manusia.

Alasan Nyamuk Lebih Mengincar Anda Bukan Orang Lain

Nyamuk jantan, ternyata lebih menyukai nektar dan keringat hewan daripada menghisap darah. Dengan begitu, nyamuk betina menjadi satu-satunya tersangka, karena ialah yang memerlukan supply darah untuk menghasilkan telur

Nyamuk membawa virus dan bakteri. Sehingga, bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti malaria, DBD, chikungunya, filariasis, atau penyakit kuning. Maka, selalu jaga kebersihan dan minimalisir kemungkinan nyamuk berkembang biak di lingkungan kamu.

2. Lintah dan Pacet

Lintah Diprediksi Sebagai Obat Pencegah Virus Corona 1200x675 1
Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia https://www.minews.id/

Hewan pengisap darah yang kedua ini memiliki peran pada pengobatan tradisional. Hisapan liintah dapat melancarkan sirkulasi darah dengan mengobati penggumpalan yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat.

Lintah biasa ditemukan di rawa atau semak di dekat perairan, umumnya gigitan lintah maupun pacet tidak berbahaya. Biasanya setelah kenyang mengisap darah, lintah dan pacet akan terlepas dengan sendirinya. Setelah terlepas dari kulit akan timbul luka maupun lebam akibat isapan hewan tersebut. 

Apabila bengkak dan lebam, kompreslah dengan air dingin, apabila masih ada luka berdarah yang sulit berhenti, Anda bisa membalut dan menekannya dengan kasa atau perban elastis. 

3. Kutu rambut

Kutu1 20180409 222558
Kenali 5 Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya bagi Manusia https://bangka.tribunnews.com/

Kutu rambut adalah parasit kecil yang ditemukan di kulit kepala dan mempunyai kemampuan untuk mengisap darah di kepala. Seseorang yang terjangkit kutu rambut ini akan merasakan gatal-gatal pada kulit kepala, kuping, dan juga leher.

Gatal ini timbul karena hewan penghisap darah ini dapat menimbulkan reaksi alergi di kulit kepala. Kutu ini memiliki enam kaki dan ukurannya hanya sebesar biji wijen dan memiliki warna sama dengan rambut.

4. Lalat pasir

T 5d30177639f3e
https://www.indozone.id/

Hewan pengisap darah yang menyebabkan penyakit leishmaniasis. Ada beberapa gejala klinis yang mungkin timbul akibat gigitan dari lalat pasir, yaitu terbentuknya luka di tubuh, kerusakan jaringan mukosa, dan pembengkakan organ dalam seperti hati dan limpa. 

5 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Lalat di Dalam Rumah

Lalat ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di wilayah Eropa Selatan. Kadang-kadang mereka juga membuat telinga anda berdengung karena suaranya. Beberapa spesies dari mereka mampu menyedot darah, baik darah hewan hingga manusia dan sekaligus menebarkan penyakit.

5. Kutu Busuk/ Kutu Kasur

Bedbug Cimex 9 5c9aa543171a5aceb0407c402f651107 600xauto
https://www.popmama.com/

Hewan ini mengandalkan darah manusia atau organisme lain yang berdarah hangat. Sistem deteksi mereka juga mirip nyamuk. 

Keberadaan kutu kasur kadang tidak disadari, karena serangga ini hanya keluar untuk mengisap darah pada malam hari. Setelah mengisap darah selama beberapa menit, kutu kasur akan kembali ke tempat persembunyiannya.

Baca juga Apakah Ikan Juga Kentut?

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks