Kita tidak bisa menentukan seperti apa kita dilahirkan di dunia ini. Ada yang lahir dengan sehat, namun ada pula yang lahir mengalami kecacatan. Kisah haru dialami oleh seorang bayi bernama Rodrigo. Ia diberi julukan sebagai “bayi tanpa wajah”. Sebab saat ia dilahirkan, bagian mata dan hidungnya tidak ada, hanya memiliki sebagian tengkorak. Bahkan mirisnya, dokter yang mengurus persalinan Rodrigo, mengatakan bahwa hidupnya tidak akan dapat bertahan lama.
Namun ternyata, apa yang dikatakan dokter tersebut salah besar. Bersyukur kepada yang kuasa, Rodrigo dapat bertahan hidup. Baru-baru ini ia juga merayakan hari ulang tahun pertamanya.
Dokter yang bertanggung jawab selama masa kelahiran, dikecam oleh orangtua Rodrigo. Alasannya karena sang dokter tidak memperhatikan dengan baik kondisi janin pada saat itu.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Plasenta Bayi Dikubur Setelah Persalinan
Orangtua Rodrigo pun memperoleh informasi kalau kondisi janin mereka baik-baik saja, tidak ada tanda-tanda kelainan, seperti yang akhirnya terjadi pada Rodrigo. Lahir dalam bentuk bayi tanpa wajah.
Dokter pun diperiksa
Karena kondisi yang semakin rumit, kasus ini pun mengarah ke tindakan kriminal yang dilakukan oleh dokter tersebut.
Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan apakah ada kelalaian medis yang dilakukan oleh dokter tersebut setelah Rodrigo dilahirkan di Rumah Sakit Setubal, Portugal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh baru-baru ini, dokter yang mengurus kelahiran ‘bayi tanpa wajah’ tersebut masih bekerja di rumah sakit tersebut. Diketahui ia mendapatkan empat proses disipliner terbuka. Pada bulan April lalu, ia juga diberikan skors.
Baca Juga: Ngeri, Channel Youtube Ini Tidak Memiliki Nama Dan Judul Video
‘Bayi Tanpa Wajah’ masih dapat bertahan
Selama kurun waktu tiga bulan, Rodrigo memperoleh perawatan khusus di rumah sakit. Terlebih lagi orangtua Rodrigo juga mendapat penawaran spesial, dapat mengunjungi Rodrigo bebas kapan pun itu.
Pada awalnya dokter mengatakan harapan hidup Rodrigo lebih lama tidak ada. Yang artinya, dia tidak akan bertahan hidup lebih lama. Namun, kenyataannya berbanding terbalik.
Orangtua Rodrigo merasa sangat bahagia
Maelene Simao, selaku ibunda dari Rodrigo merasa terharu saat dirinya mengingat proses pembaptisan Rodrigo setelah berusia tiga hari di ruangan ICU.
Layaknya sedang berada di hari-hari terakhir Rodrigo, kami selalu ada di sekitar inkubator. Meskipun kondisi bayi terlahir tanpa wajah, ayah dan ibunya sangat bahagia mengetahui putranya bisa bertahan.
Baca Juga: Mulai Dari Sesajen Sampai Kalelawar, 5 Mukbang Ekstrem YouTuber Yang Bikin Perut Mual
“Ia menunjukkan kepada kita semua bahkan tidak semua hal dapat sesuai perkiraan. Ia melawan semua prognosis negatif dan memiliki keinginan besar untuk hidup. Ia adalah seorang pejuang,” ucap Constantino Alves yang merupakan ayah Rodrigo.