Kondisi 2 Orang Terinfeksi Virus Corona di Depok Dalam Keadaan Pemulihan

Kondisi 2 Orang Terinfeksi Virus Corona di Depok Dalam Keadaan Pulih
Kondisi 2 Orang Terinfeksi Virus Corona di Depok Dalam Keadaan Pulih

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan dua pasien positif virus corona yang diisolasi, kondisinya terus membaik. keduanya merupakan ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat.

“Puji syukur kedua pasien saat ini kondisi membaik, dia bisa berkomunikasi bagus, demam tidak ada lagi, tinggal batuk yang sedikit, tidak sesak napas, napsu makan bagus, dan komunikasi bagus,” ujar dia, Selasa (3/03/2020) di RSPI Sulianti Saroso.

Dua orang pasien ini positif virus corona setelah melakukan kontak dengan WN Jepang yang lebih dulu terinfeksi. Syahril mengatakan saat pasien dinyatakan positif virus corona, lima hari kemudian pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.

“Begitu dia positif, kita akan periksa lagi lima hari, nanti dia negatif, periksa lagi sekali lagi, setelahnya pulang. Jadi dipulangkan itu, satu, kalau dia sudah negatif, kedua, kalau sudah tidak ada gejala,” ujar dia.

Sehari sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan memastikan kondisi dua pasien positif corona sudah beraktivitas seperti di RSPI Sulianti Saroso. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan salah satu pasien sempat bermain ponsel.

“Ada dua wanita, kami temui tadi tapi tidak kontak langsung karena isolasi. Satu membaca majalah, satu lagi main handphone, sempat komunikasi lewat intercom,” ujar Achmad di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (2/03/2020).

Achmad menuturkan, pasien yang sedang membaca majalah tak perlu menggunakan selang oksigen. Kondisinya juga sudah tidak demam.

“Tidak gunakan selang oksigen, tidak demam, hanya kadang batuk,” ujarnya.

Tanggapan warga Depok

Virus corona dianggap menjadi momok yang menakutkan sebagian masyarakat beberapa waktu terakhir, bahkan di sejumlah negara. Meski demikian, masih ada warga yang menganggap biasa saja dalam menanggapi penyebaran virus corona.

Yasin (27) pedangan gorengan yang mangkal di area pemukiman dua pasien positif corona, di Depok, awalnya sempat takut. Dua haris setelah muncul kabar WNI positif virus corona. Ia sempat menggunakan masker, hanya untuk berjaga-jaga katanya.

“Waktu pertama pakai, waktu lagi besar berita virus corona,” ujarnya.

Lain dengan Yasin, Alfian (28) seorang petugas parkir liar di jalan Margonda, Depok, justru biasa-biasa saja. Menurutnya virus corona justru harus di lawan.

Alfian mengaku tak takut meski virus corona sudah memasuki Depok, daerah tempat tinggalnya. Yang penting baginya masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat, tidak jajan sembarangan, dan rajin mencuci tangan.

“Untuk masyarakat Indonesia, enggak usah takut virus corona, enggak perlu ditakutin, justru harus kita lawan,” ujarnya.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks