Baru-baru ini dunia maya dibuat terheran-heran dengan postingan yang beredar secara masif di media sosial Instagram hingga menyebar di Whatsapp grup.
Postingan tersebut memperlihatkan beberapa foto ayam hidup yang digabung menjadi video dengan keterangan sebagai bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut karena biasanya, warga penerima manfaat diberikan bantuan berupa daging ayam potong sebagai komoditas kelompok protein hewani. Akan tetapi, saat itu malah mendapatkan seekor ayam hidup.
“Sempat heran, kenapa dikasihnya ayam hidup bukannya daging ayam,” tutur acan (nama samaran) seorang warga Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran, yang dilansir dari detikcom Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Aksi Pria Yang Membawa Honda Scoopy Bagaikan Koper Ini Viral, Warganet: Gak Perlu Ngegym
Dia juga tidak diberikan alasan yang jelas mengapa yang seharusnya menerima daging ayam potong, ia malah diberikan ayam yang masih hidup. “Tidak, tidak dikasih tahu kenapa. Begitu datang ke e-Warong buat cairkan bantuan, dikasihnya beras dan komoditas lainnya termasuk ayam hidup,” lanjutnya.
Ia menganggap, warga tentunya merasa keberatan dengan komoditas daging ayam yang diganti dengan ayam hidup. Pasalnya, biasanya warga langsung mengolah daging ayam yang telah dipotong tersebut. Sehingga warga harus melakukan proses penyembelihan terlebih dahulu.
“Jadi susah lagi, harus diproses dari awal. Mending dapat daging ayam setengah atau satu kilogram daripada diberi seekor ayam hidup,” kata dia.
Rachmad Rusyandi selaku Kepala Desa Pagelaran, memang membenarkan terhadap banyak warganya yang menerima bantuan ayam hidup dari Bansos BPNT.
Jaenudin, warga Desa Pasir Baru Kecamatan pagelaran juga mengatakan hal yang sama. Warga di desar Pasir Baru juga menerima BPNT berupa ayam hidup dalam pencairan bulan Januari ini.
“Betul ada pembagian ayam hidup untuk BPNT bulan ini. Warga mengeluh bingung, kenapa diberi ayam hidup, yang biasanya diberi daging ayam potong,” ungkapnya.
“Iya di sini juga dapat ayam hidup. Sebagian juga protes kenapa malah dikasih ayam hidup,” lanjutnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pria Gandakan Uang Dari Segepok Jadi Banyak, The Next Dimas Kanjeng?
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Surya mengatakan baru pertama kali mendapati kasus Bansos BPNT berupa ayam hidup ini.
“Baru dengar kang. Baru pertama kali ada yang seperti ini. Ada-ada saja,” tutur dia.
Surya mengatakan Bansos BPNT dari Kementrian Sosial tersebut diarahkan kepada warga miskin yang berupa bantuan sembako.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nantinya akan menerima bantuan uang tunai besar Rp 200 ribu melalui kartu khusus yang dapat ditukarkan dengan sembako melalui layanan yang disebut e-Warong.
Berdasarkan pedoman umum, setiap penerima KPM akan mendapat empat komoditas, berupa buah-buahan untuk sumber vitamin, beras untuk sumber karbohidrat, kacang atau tempe untuk protein nabati, dan ikan untuk sumber protein hewani.
Komoditas bantuan itu dipasok dari suplier ke e-Warong. Nantinya KPM akan menukarkan bantuan berupa sembako.
Ia mengatakan, kasus ini akan segera ditindaklanjuti ke depannya. “Segera akan dicek,” tuturnya.
Baca Juga: Kakek Penjual Jamu Yang Ditipu Rp 100 Ribu, Netizen Donasi Rp 1,4 Juta
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.