Pemanasan global pasti bukan hal yang asing di telingamu. Apalagi beberapa tahun ini semakin banyak digalakkan gerakan untuk mengurangi pemanasan global. Bahkan semakin hari, tanda-tanda meningkatnya pemanasan global semakin sering terlihat. Tentu kita harus waspada dengan dampak yang ditimbulkan.
Pemanasan global adalah fenomena perubahan iklim drastis akibat kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, laut, dan daratan bumi. Jadi tidak heran kalau akhir-akhir ini kamu merasa semakin gerah.
Tanda-tanda pemanasan global dapat terlihat di sekitar kita. Beberapa yang dapat terlihat adalah kenaikan suhu permukaan bumi, permukaan laut yang naik, badai yang semakin sering terjadi, iklim yang kacau. Hal ini akan memberi efek yang merugikan jika tidak ditangani dengan tepat.
Sebenarnya, penyebab yang menimbulkan pemanasan global bersumber dari aktivitas manusia. Banyak kebiasan buruk yang harus diperbaiki agar menjadi bumi lebih sehat. Beberapa penjalasan berikut.
Penggunaan listrik yang berlebihan
Hayo kamu sadar nggak sih kalau selama ini menggunakan listrik secara berlebihan? Menghidupkan lampu di siang hari, mengisi baterai handphone, menghidupkan tv, dan AC secara bersamaan. Mungkin ini kegiatan sehari-hari yang sering kamu lakukan, namun jika dilakukan secara terus menerus akan meningkatkan pemanasan global.
Pendingin ruangan
AC adalah pendingin ruangan yang hampir digunakan di semua tempat. Alat ini dapat membantu mendinginkan ruangan dengan pengatur yang dapat kita sesuaikan dengan keinginan.
Namun dibalik dinginnya AC di dalam ruangan, ia mengeluarkan suhu panas di luar ruangan.Hal ini jika terjadi terus menerus dapat menyebabkan lapisan ozon di atmosfer semakin menipis. Coba untuk menggunakan AC saat diperlukan saja ya, dan jangan lupa untuk mematikannya jika sudah selesai.
Penggunaan plastik berlebihan
Ajakan penggunaan plastik semakin sering disosialisasikan beberapa waktu ini. Bukan tanpa sebab, karena saat ini kita harus semakin sadar bahwa plastik adalah bahan yang sulit terurai. Menurut penelitian, plastik mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena sinar matahari dan berakibat rusak.
Gas metana alami atau buatan dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim.