Ahli waris Hermes memberikan properti senilai Rp 92,4 miliar kepada tukang kebun yang dicintainya.
Nicolas Puech, keturunan kelima dari keluarga Hermes yang berbisnis di bidang fashion, memberikan warisan senilai US$ 5,9 juta atau sekitar Rp 92,4 miliar (dengan kurs rupiah: Rp 15,655) kepada seorang pekerja taman.
Banyak orang merasa heran ketika mengetahui bahwa seorang miliarder memilih untuk mewariskan kekayaannya kepada seorang tukang kebun, bukan kepada keluarga atau kerabatnya.
Ternyata, Puech tidak menikah dan tidak memiliki keturunan yang bisa mewarisi kekayaannya. Oleh karena itu, dia memilih mantan tukang kebunnya yang berasal dari Maroko sebagai pewaris kekayaannya.
Seorang tukang kebun tersebut telah menikahi seorang wanita Spanyol dan memiliki dua anak. Dia akan mewarisi sebagian besar kekayaan Puech, termasuk properti besar di Marrakesh, Maroko, dan Montreux, Swiss, yang bernilai sekitar US$ 5,9 juta atau sekitar Rp 92,4 miliar. Informasi ini kami kutip dari New York Post pada hari Rabu, 13 Desember 2023.
Alasan Ahli Waris Hermes Tidak Mewariskan pada Keluarga
Melihat perjalanan hidup Puech bersama Hermès, kita dapat menemukan alasan mengapa ia tidak mewariskan kekayaannya kepada saudara atau kerabatnya.
Pada tahun 2014, terjadi ketegangan dalam hubungan keluarga Hermès akibat LVMH, perusahaan mewah pesaing mereka, membeli saham dalam jumlah besar. Hal ini memicu konflik yang serius di antara anggota keluarga Hermès.
Puech mengundurkan diri dari posisi direksi perusahaan dalam situasi yang kacau tersebut menunjukkan terjadi konflik antara Puech dengan anggota keluarganya.
Puech juga diyakini telah memulai langkah hukum bersama firma hukumnya untuk mengakui tukang kebun itu sebagai penerima warisan dari harta kekayaan Puech dan isu pembagian properti. Namun, hingga saat ini, pihak Hermes masih menolak untuk memberikan tanggapan terhadap berita tersebut.
Untuk menambah informasi, Puech adalah keturunan kelima dari Thierry Hermès, pendiri rumah mode mewah Hermes pada tahun 1837. Selain itu, Puech juga memiliki jumlah saham yang signifikan di perusahaan, yang saat ini memiliki nilai sebesar US$ 220 miliar. Hal ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Swiss dengan perkiraan kekayaan antara US$ 10,3 miliar hingga US$ 11,4 miliar.