Pengamat Menilai Debat Capres 2024: Anies Menggurui, Prabowo Blunder, Ganjar Realistis

Ahmad Atang, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, memberikan tanggapan terhadap penampilan ketiga capres dalam debat.
afa

Menurut seorang pengamat mengenai debat capres, Anies terlalu sok tahu, Prabowo melakukan kesalahan besar, sedangkan Ganjar lebih realistis.

Ahmad Atang, seorang pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, memberikan tanggapan terhadap penampilan ketiga calon presiden (capres) dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada malam Selasa (13/12/2023). Debat pertama ini membahas tentang isu ‘Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi’.

Analisis Pengamat Politik Soal Debat Capres 2024

Debat Capres Pemilu 2024 1200x675 1

Atang menjelaskan kepada detikBali pada hari Rabu (13/12/2023) bahwa pertanyaan yang diajukan oleh panelis memiliki keberatan ilmiah, tetapi juga terkait dengan masalah empiris. Penampilan ketiga calon presiden memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baca Juga: Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Anies Baswedan

Setelah itu, Atang memberikan pendapatnya tentang penampilan masing-masing calon presiden pada debat pertama tersebut. Menurutnya, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, terlalu percaya diri dan terlihat seperti menggurui ketika menjawab setiap pertanyaan dari panelis. Menurut pendapat Atang, sikap Anies tersebut membuatnya terkesan meremehkan calon presiden lainnya.

Menurut Atang, Anies Baswedan, terlalu percaya diri sehingga jawabannya terkesan memerintah dan menggurui, bahkan terlihat meremehkan calon presiden lainnya. Atang menganggap hal ini wajar karena Anies tidak memiliki keterikatan emosional dengan kekuasaan dan tidak ada beban yang membebaninya.

Prabowo Subianto

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menunjukkan rasa percaya diri dalam penampilannya. Namun, menurut Atang, capres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut kurang mampu mengendalikan emosi saat berdebat.

Atang menyatakan bahwa Prabowo terlihat bingung ketika ditanya tentang isu HAM. Dia juga mengatakan bahwa Ketua Umum Gerindra itu membuat kesalahan dalam merespons argumen dari dua pesaingnya.

Isu debat menjadi masalah bagi Prabowo terkait dengan hak asasi manusia, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi karena keterkaitannya dengan masa lalu Prabowo. Namun, Jokowi justru membuat kesalahan dengan efek yang tidak diinginkan. Prabowo selalu kesulitan untuk menanggapi serangan dari pasangan calon lainnya.

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menampilkan pribadinya dengan cara yang lebih realistis. Atang juga menyebutkan bahwa Ganjar beberapa kali menggunakan NTT sebagai contoh dalam debat tersebut.

Menurutnya, Ganjar Pranowo memiliki penguasaan yang baik terhadap materi debat dan tampil dengan santai. Pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang diberikan telah diajukan dengan baik dan tidak ambigu, lebih realistis, dan dapat diukur.

Baca Juga: Performa Semua Capres di Debat Pertama Pilpres 2024

Peluang Suara Pemilu 2024

Sebelumnya, Atang meramalkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk menang di NTT. Di sisi lain, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan dari pemilih NTT karena terkait dengan politik identitas.

Namun, menurut pendapat Atang, pasangan Prabowo-Gibran juga tidak dianggap sempurna oleh pemilih di NTT. Pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju ini dianggap memiliki kelemahan di antaranya adalah Prabowo yang telah kalah tiga kali dalam pemilihan presiden sebelumnya. Selain itu, Gibran juga sering kali mendapatkan penilaian negatif karena dikaitkan dengan politik dinasti.

Atang mengungkapkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki kelemahan yang dapat mempengaruhi jumlah suara yang mereka raih. Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh pasangan ini terutama disebabkan oleh masalah internal dalam partai yang mendukung mereka, yaitu PDIP.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks