Turis Muslim China Meminta Maaf Atas Kehadirannya Yang Meresahkan Padang Terkait Virus Corona

Turis Muslim China Meminta Maaf Atas Kehadirannya Yang Meresahkan Padang Terkait Virus Corona
Turis Muslim China Meminta Maaf Atas Kehadirannya Yang Meresahkan Padang Terkait Virus Corona

Dilansir dari CNN Indonesia, Sejumlah wisatawan muslim asal China meminta maaf karena telah membuat resah masyarakat Sumatera Barat atas kunjungan mereka yang bertepatan dengan memanasnya isu virus corona.

Permintaan maaf itu disampaikan saat bertemu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, usai menunaikan ibadah salat Zuhur bersama di Masjid Raya Sumbar, Rabu (29/1).

“Saya sampaikan maaf atas sambutan kurang simpatik dari sebagian warga Sumbar. Mereka juga meminta maaf karena telah merepotkan dan meresahkan warga Sumbar,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, seperti dikutip dari Antara.

Irwan menyebut muslim di dunia sesungguhnya bersaudara, tidak dibatasi oleh daerah maupun negara.

Sementara itu penerjemah bahasa wisatawan China, Robin menyebutkan mereka memahami kekhawatiran masyarakat Sumbar yang takut tertular virus corona sehingga tidak mempersalahkan penolakan yang terjadi.

Namun, sejak awal 13 orang wisatawan muslim asal China itu memang sangat ingin menunaikan salat di Masjid Raya Sumbar, sambil menikmati suasana religius di tempat itu.

Hari ini mereka mendapatkan kesempatan untuk ikut salat Zuhur bersama dan kebetulan bertemu dengan Gubernur Irwan Prayitno. Sebelumnya, 155 turis asal Kunming, provinsi Yunnan, China berkunjung ke Sumbar untuk menikmati keindahan alam, seni dan budaya daerah.

Kedatangan rombongan tersebut difasilitasi PT. Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan. Namun, waktu kunjungan tersebut bertepatan dengan isu virus corona merebak di China sehingga terjadi penolakan oleh sebagian warga Sumbar.

Dan saat ini pemerintah China tengah berfokus untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien terinfeksi virus corona.

Wuhan, yang menjadi pusat wabah 2019-nCoV akan segera memiliki 10.000 tempat tidur di rumah sakit di Wuhan. Rumah sakit tersebut diperuntukkan untuk pasien terinfeksi virus corona.

Pda konferensi pers yang digelar hari Selasa, pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui, mengatakan pihak berwenang tengah dalam proses membangun 5.000 tempat tidur di berbagai rumah sakit di Wuhan.

Ribuan tempat tidur tersebut juga diperuntukkan untuk pasien virus corona, tak hanya itu. 6.000 tempat tidur juga akan ditambahkan pada fase berikutnya.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks