OpiniPedia

Mulai Diskusi Sehat dari Diri Sendiri

Sebelum kita membahas apa yang dimaksud dengan diskusi sehat, ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui apa itu diskusi dan apa tujuannya.

Menurut Moh Uzer Usman (2005), diskusi adalah suatu proses yang teratur yang sudah melibatkan sekelompok orang untuk saling berinteraksi, bisa berasal dengan pengalaman, informasi, kesimpulan, serta solusi untuk sebuah masalah yang didiskusikan”.

Memahami Tujuan dari diskusi

Berdasarkan pendapat ahli diatas, bisa disimpulkan tujuan diskusi ialah: Melatih individu-individu untuk berani menyuarakan pemikiran dan pendapat pribadinya untuk memecahkankan suatu permasalahan yang sedang dihadapi bersama dan mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak.

Lantas apa yang dimaksud dengan “Diskusi Sehat”?

Diskusi sehat sederhananya adalah diskusi yang berjalan dengan aman dan kondusif, tidak saling menyudutkan dan tidak ada yang merasa tersudutkan, saling menghargai dan bisa menerima pendapat orang lain dengan rendah hati, serta tidak ada sikap arogansi diantara peserta diskusi tersebut.

Diskusi yang sehat adalah diskusi yang membangun, apa maksudnya?

Maksudnya adalah diskusi yang berjalan secara sehat tentu akan menghasilkan sesuatu hal yang positif, hal yang positif apa? Banyak salah satunya adalah menambah pengetahuan dan wawasan individu yang terlibat dalam diskusi tersebut.

Faktor apa saja yang dapat menjadikan diskusi menjadi diskusi yang membangun?

Disini kita lihat dulu diskusi apa yang dimaksud, diskusi formal ataukah diskusi non formal. Seperti yang kita ketahui diskusi formal meliputi debat, seminar, kongres dll.

Lalu apakah contoh diskusi nonformal? Perlu kita ketahui diskusi non formal adalah Jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi tidak mengikuti saluran apapun (Aturan Jelas), komunikasi terbentang ke segala arah. Biasanya komunikasi terjadi secara spontan untuk menentukan suatu kesimpulan pada saat itu juga.

Dari definisi diskusi non formal yang sudah dijelaskan diatas maka bisa kita ambil contoh diskusi non formal yang salah satunya yaitu diskusi dimedia sosial (facebook dll)

Faktor yang menjadikan diskusi membangun dalam diskusi formal

Dalam diskusi formal tentu ada yang namanya moderator yaitu pemimpin diskusi atau orang yang mengatur jalannya diskusi. Moderator yang dipilih untuk memimpin jalannya diskusi tentunya memiliki sikap yang tegas, berkompeten, netral atau tidak ada keberpihakan pada salah satu pihak (jika dlm diskusi debat), dan juga memiliki jiwa leadership atau kepemimpinan karena itu penting dimiliki oleh setiap pemimpin tak terkecuali pemimpin diskusi tentunya.

Dan yang terpenting adalah kedewasaan audiens atau peserta diskusi, dewasa yg dimaksud disini bukanlah dewasa dari sudut pandang usia tetapi dari sikap dan pengetahuan atau wawasan yang dimiliki oleh peserta diskusi tersebut.

Mengapa peserta wajib memiliki sikap dewasa? Karena peserta adalah peran utama dalam sebuah diskusi, sebab moderator hanyalah pengatur atau pengawal jalannya diskusi saja.

Diskusi Non-formal

Faktor yang dapat menjadikan diskusi yang membangun dalam diskusi non formal (kita ambil contoh diskusi dimedia sosial facebook)

Jika diskusi formal menggunakan moderator sebagai pengatur/pengawal jalannya diskusi, beda halnya dengan diskusi non formal (kita ambil contoh diskusi dimedia sosial facebook) yang tidak memiliki moderator atau pengatur jalannya diskusi, karna diskusi yang terjadi secara spontan.

Tentu ini akan membuat sulit dalam mewujudkan diskusi yang membangun dimedia sosial. Mungkin kalian pernah lihat pada satu postingan digrup Ensiklopedia Bebas ID yang judulnya kurang lebih “Hasil Debat Capres Semalam, Apa pendapatmu? Mari berdiskusi”. Bila kalian lihat komentar-komentar pada postingan diskusi tersebut sangatlah tidak membangun karna mereka saling hujat,saling hina dan yang pasti tidak saling menghargai.

Si A : “Menurut gua si kamp*et bla bla bla, dst”

Si B membalas : “Dasar Ceb*ng bla bla bla, dst”

Diskusi yang seperti itu bukanlah diskusi yang membangun tetapi sebaliknya diskusi tersebut sangatlah buruk karna bukan akan menambah pengetahuan dan wawasan melainkan menimbulkan masalah yang akan berdampak pada perpecahan. Jika diibaratkan diskusi yang seperti itu sama halnya dengan burung-burung pelikan dalam film Finding Nemo yang selalu berkata “Punyaku2” sampai-sampai berebut karna merasa itu miliknya (padahal bukan miliknya).

Membangun Diskusi sehat mulai dari diri sendiri

Jadi untuk dapat mewujudkan diskusi yang membangun dimedia sosial sepatutnya dapat dimulai dari diri kita sendiri, tanamkan rasa rendah hati dan berpikir bahwa kita tidak selalu benar oleh karena nya kita perlu berdiskusi untuk menerima pendapat orang lain.

Dan jika kita sudah melakukan itu tetapi partner atau lawan diskusi kita tidak bisa diajak berdiskusi sehat, maka lebih baik kita mengakhiri diskusi tersebut.

Itulah sedikit pendapat saya tentang diskusi sehat dan diskusi yang membangun. Nah bagaimana pendapatmu? Dan jika menurutku dalam berdiskusi perlu memiliki sikap dewasa, memiliki pengetahuan dan wawasan serta sikap rendah hati dan saling menghargai agar terwujud diskusi yang membangun seperti yang sudah saya sebutkan diatas, lalu apa pendapatmu tentang itu? Apakah sama seperti pendapatku? Atau mungkin berbeda? Silahkan tuliskan pendapatmu pada kolom komentar dibawah ini untuk berdiskusi dengan sehat agar diskusi yang membangun dimedia sosial dapat terwujud.

Ayo kita praktekkan! Diskusi sehat! Diskusi yang membangun!

Oleh: Fahmi Shihab

Referensi: Jagad id

#DiskusiSehat #SadarLiterasi #MediaSosial #DiskusiMembangun #Simplewaytoknow #EBID

Leave Comment

Related Posts