TikTok Shop Buka Lagi Lewat Tokopedia

TikTok Shop akhirnya secara resmi kembali ke Indonesia pada awal minggu ini melalui kerjasama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.

10
0

Setelah mendapat banyak rumor sebelumnya, TikTok Shop akhirnya secara resmi kembali ke Indonesia pada awal minggu ini melalui kerjasama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia. Pengumuman ini langsung tersampaikan melalui siaran pers di situs resmi TikTok Indonesia.

Pada hari ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kemitraan ini akan fokus pada memberdayakan pelaku UMKM nasional dan memperluas pasar mereka.

Perusahaan TikTok Shop Indonesia dan Tokopedia akan bergabung di bawah naungan TikTok. TikTok akan memiliki kontrol penuh terhadap PT Tokopedia. Selain itu, fitur belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dijalankan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Perusahaan platform berbagi video pendek tersebut akan mengalokasikan dana lebih dari 1,5 miliar dolar AS (sekitar 23,4 triliun rupiah) sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional. Tentu tanpa mengurangi kepemilikan GoTo di Tokopedia lebih jauh.

Kerja sama antara Tokopedia dan TikTok akan memberikan keuntungan bagi GoTo, yang akan menjadi mitra dalam ekosistem Tokopedia. GoTo akan dapat memanfaatkan layanan keuangan digital dari GoTo Financial serta layanan on-demand dari Gojek. GoTo juga akan menerima pendapatan dari Tokopedia berdasarkan perkembangan dan skala perusahaan tersebut.

ARTIKEL TERKAIT •
Kenali Cara yang Sering Dilakukan Penipu di WhatsApp

Kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia akan bermula dengan melakukan percobaan terlebih dahulu yang akan mendapatkan konsultasi dan pengawasan dari berbagai instansi terkait. Jadwal percobaan ini akan mulai pada hari ini, tanggal 12 Desember 2023.

Penyebab TikTok Shop Tidak Beroperasi

Sebelumnya, pada tanggal 4 Oktober 2023, layanan TikTok Shop berhenti. Pada hari tersebut, menu TikTok Shop yang biasanya terletak di sebelah kanan menu utama tidak lagi tersedia di aplikasi TikTok.

ByteDance, perusahaan yang memiliki TikTok, telah menutup TikTok Shop untuk mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan yang mengatur tentang perizinan, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik yang keluar pada tahun 2023.

Menurut aturan yang berlaku mulai tanggal 26 September 2023, platform social commerce seperti TikTok, Instagram, dan Facebook di Indonesia hanya diperbolehkan untuk membantu promosi barang dan jasa yang dijual oleh pedagang, namun tidak diperbolehkan untuk melakukan transaksi jual beli di platform tersebut.

Aturan ini memiliki dampak langsung pada bisnis e-commerce TikTok di mana pengguna dapat melakukan pembelian dan pembayaran barang atau jasa langsung melalui aplikasi TikTok. Namun, di Indonesia, TikTok hanya beroperasi sebagai Penyedia Sistem Elektronik (PSE).

ARTIKEL TERKAIT •
The Kingdom of Atala 22,000 Years Ago, Kisah Nyata atau Fiksi?
Tulisan Pedagang Meminta Tiktok Shop Ditutup 20231010115048
T

Agar dapat melakukan transaksi jual beli di platformnya, penyedia layanan elektronik seperti TikTok harus memenuhi persyaratan dengan memiliki izin usaha perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

PMSE adalah izin perdagangan yang menggunakan teknologi elektronik, seperti e-commerce, untuk melakukan transaksi. Sementara itu, PSE adalah penggunaan sistem elektronik oleh pemerintah, individu, perusahaan, dan masyarakat untuk menyediakan layanan publik dan non-publik.

Setelah menjalin kemitraan dengan Tokopedia, TikTok Shop kini dapat beroperasi melalui platform marketplace lokal Indonesia tersebut. Tokopedia akan menjadi pengelola dan operator layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia.

Tinggalkan Balasan