Dapat kumandangkan adzan baik di mushalla atau masjid akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi siapa saja yang melakukannya. Karena adzan merupakan sebuah panggilan untuk mengajak orang-orang melaksanakan ibadah shalat fardu. Tak peduli siapapun orangnya, asalkan ia mampu dan memenuhi ‘syarat’ ia bisa melakukannya.
Seperti halnya sebuah video yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang kakek sedang kumandangkan adzan di sebuah masjid menjelang melaksanakan shalat berjamah.
Rajin kumandangkan adzan
Memang kalau diperhatikan, tidak ada yang spesial dari video tersebut. Akan tetapi, ternyata kakek yang melantunkan adzan itu merupakan seorang tuna netra atau bisa dikatakan tidak dapat melihat. Diketahui nama kakek muadzin itu adalah Pak Mad.

“Namanya Pak Mad. Muadzin di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi. Suaranya, masyaallah, merdu,” tulis keterangan unggahan akun @Ayung_N.
Dalam video berdurasi 45 detik yang diunggah oleh akun Twitter @Ayung_N, tampak pak Mad sedang mengumandangkan adzan di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kalipait, Tegaldlimo, Bayuwangi jawa Timur. Tangan kanannya terlihat memegang dinding, sementara tangan kirinya memegang microphone.
Berdasarkan keterangan unggahan itu, Pak Mad telah kehilangan penglihatannya sejak 5 tahun yang lalu. Namun keterbatasan tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk selalu melaksanakan shalat fardu berjamaah di masjid.
“Yg lebih luar biasanya, selama 5 tahun terakhir, ia kehilangan penglihatannya. Tapi, tak menyurutkan langkahnya tuk ke masjid,” tambahnya.
Komentar warganet
Sontak saja video tersebut langsung membuat banyak warganet yang tersentuh. Hingga kini unggahan itu telah ditonton sebanyak 95,4 ribu dan dibagikan ulang lebih dari 2,5 ribu kali. Banyak warganet yang memuji suara kakek Mad, dan banyak pula yang merasa tersentuh dengan keteguhan hati kakek Mad yang tetap rajin pergi ke masjid meski memiliki keterbatasan.
“Manusia kalo sdh sangat cinta dg Tuhannya, ujian apapaun tetep aja semangat untuk beribadah…sehat terus pak Mad, semoga Allah melindungi bapak sekeluarga, saya tertampar tapi tetep tak beranjak untuk meniru,” tulis akun @raden_fahmi.
“Kalau gak ngliat videonya gak bakal ngeh kalau yang adzan udah sepuh, merduuu banget. Sehat selalu pak,” tutur @halogdmocacinno.
“Baguslah, ayo yang muda bisa ngikutin jejak pak mad yang punya semangat ibadah dalam kondisi yang hilang penglihatan,” komentar @jmto123.
“Ayo² podo sregep jama’ah, percuma ilmumu akeh sundul langit, tapi jama’ah e Kendo.…,” kata akun @UbaidilMuhaimin.