Di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini, kegiatan bersepeda menjadi hobi baru yang cukup banyak digemari masyarakat Indonesia. Tentu kejadian-kejadian lucu dan kocak yang berkaitan dengan hobi ini pernah terjadi.
Seperti seorang pesepeda pria asal Malaysia ini yang melakukan hal kocak yang membuat warganet tertawa dan terheran-heran. Pasalnya, dia memasuki rumah seorang warga dan memakan makanan yang ada di dalamnya. Ia mengira tempat yang ia kunjungi tersebut adalah warung makan.
Kejadian lucu ini dibagikan oleh akun Facebook Mohd Kharbi.
Peristiwa yang bikin ngakak ini bermula ketika pesepeda ini mengayuh sepedanya dari daerah Kenyir dengan tujuan ke Kuala Trengganu, Malaysia.
Baca Juga: Pengen Nyalip Mobil Di Sebelah Kiri, Eh Malah Nyungsep Dipelukan Pohon
Perut terasa lapar
Pada umumnya, para pesepda akan berangkat di pagi hari dan berhenti sejenak untuk sarapan pagi di warung makan. Itulah yang dilakukan oleh pria ini. Dikarenakan belum sarapan sejak berangkat, sehingga perutnya terasa lapar setelah melakukan perjalanan sepanjang 70 kilometer.
Pria ini pun memutuskan untuk mencari warung makan terdekat untuk mengisi perutnya yang sudah berteriak minta makan. Kebetulan sekali, tak lama kemudian ia pun menemukan sebuah rumah yang ia sangka warung makan.
“Tentu saja pikiranku agak kacau. Sepertinya aku melihat warung di seberang jalan, jadi aku berbalik dan langsung peri ke sana. Ada dua wanita di dalamnya, seorang anak kecil dan seorang pria,” tutur Kharbi.
Baca Juga: Akibat Gowes Terlalu Tengah, Pesepeda Ini Ditabrak Pengendara Motor Sampai Terpelanting
Tempatnya seperti warung makan
Tanpa berpikir panjang, pria ini pun langsung masuk dan melihat menu makanan yang ada di meja. Karena perut sudah terasa sangat lapar, ia pun langsung menyantap makanan-makanan tersebut.
Apalagi di meja tersebut terdapat makanan kesukaannya, yaitu nasi dagang yang membuat dirinya semakin percaya kalau tempat yang ia kunjungi itu adalah benar warung makan.
Dan ada juga cangkir di meja itu yang memang mendeskripsikan seperti warung nasi seperti biasanya.
“Ada lauk nasi dagang di atas meja. Yang membuat saya berpikir ini adalah warung, yaitu ada nasi dagang. Saya memang sangat menyukai makanan itu, terlebih lagi makanan itu adalah makanan khas Terengganu. Sambil masuk dan melihat keadaan sekeliling, ini warng atau rumah ya? Terus ada cangkir di meja samping, saya langsung menyimpulkan kalau itu warung. Bang nasi dagang satu,” katanya.
Baca Juga: Alasan Pesepeda Malas Menggunakan Jalur Sepeda
Saat ingin membayar
Setelah makan dengan santapnya dan kenyang, ia ingin membayar makanan yang telah ia makan.Dan, saat itulah ia baru menyadari kalau tempat itu bukanlah warung makan seperti yang ia kira, melainkan adalah rumah warga.
“Ketika selesai makan, saya mengambil uang dari saku belakang saya dan bertanya habis berapa. Lalu si pemilik rumah bilang ‘Bapaknya ingin membayar? Ini bukan warung’. Aduh, bagaimana perasaanmu ketika kamu ingat waktu mulai masuk dan meminta nasi dagang, aku tak kenal mereka, mereka masih belum mengenalku, rasanya sangat malu,” ungkap Kharbi sambil menahan malu.
Mohd Kharbi mengira orang-orang yang berada disana adalah pelayan warungnya, termasuk anak pemilik rumah dan para tetangga.
“Yang saya kira pelanggan, ternyata putra bibi yang sedang makan dengan tetangga sebelah. Saya takt ahu bagaimana perasaannya ketika ada orang asing yang datang ke rumah lalu tiba-tiba meminta nasi dagang,” sebutnya.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Untuk Terhindar Dari Aksi Begal Sepeda
Kharbi benar-benar malu karena telah makan di rumah warga tanpa minta izin terlebih dahulu. Ia tak menyagka juga ternyata dapur dari rumah tersebut berada di depan rumah.