Hari libur telah tiba, momen yang dinanti-nanti dan diharapkan bagi semua keluarga tentunya adalah berkumpul bersama. Entah itu makan malam bersama, pergi ke tempat wisata, atau pergi berlibur ke luar kota. Dengan begitu, hubungan antara tiap anggota keluarga akan menjadi tentram dan harmonis. Saat momen berkumpul bersama keluarga seringkali terjadi hal-hal yang lucu dan menggelitik.
Seperti kisah yang dialami oleh Azam Mahmat bersama dengan keluarganya ini. Mereka memang berniat untuk pergi berlibur ke Pantai Timur untuk merayakan tahun baru bersama.
Namun, ketika perjalanan menuju tempat penginapan yang berlokasi di Pasir Pekan, ia bersama istri, ayah, dan dua orang anaknya ini melihat orang-orang ramai mengantre di sebuah warung.
Baca Juga: Mengira Warung Makan, Pesepeda Ini Makan Sampai Kenyang, Ternyata Dapur Orang
Mampir ke warung
Mereka pun memutuskan untuk mampir sejenak ke warung tersebut untuk makan bersama esok harinya. Ia menganggap kalau makanan di warung makan itu pasti enak-enak, sehingga banyak sekali orang yang pergi mengantre. Saat sampai di lokasi, mereka pun langsung disambut ramah oleh pemilik warung. Satu keluarga ini pun langsung masuk untuk makan bersama.
“Setelah sampai, terlihat ada empat orang yang sedang duduk dan minum, bahkan saya disapa ramah oleh seorang pria di situ menyarankan agar memeriksa angin ban mobil karena seperti kempes. Kami masuk ke warung itu, anak-anak saya duduk, terlihat ada beberapa jenis lauk yang terhidang. Ada ayam percik, kari kambing, sambal etok. Dalam hati berkata wahh enak nih,” tutur Azam seperti dilansir dari mStar, Minggu (10/1/2021).
Namun ternyata tempat yang mereka kunjungi tersebut bukanlah warung makan yang mereka duga. Melainkan rumah seorang warga yang tinggal disana.
Baca Juga: Calon Suami Kabur Di Hari Pernikahan, Mempelai Wanita Ini Menikah Dengan Tamu Undangan
Meminta maaf
Pria berusia 39 tahun ini menyebut kalau keramahan orang-orangnya, lalu susunan meja dan kursinya, ditambah lagi beberapa lauk tersusun rapi di atas meja membuat mereka mengira kalau tempat itu adalah warung makan seperti pada umumnya. Sampai ketika istrinya ingin meminta minum.
“Waktu istri saya tanya anak-anak mau pesan minum apa, tiba-tiba seorang perempuan menghampiri meja kami dan membawa teh. Katanya kalau ingin air panas, nanti ia minta pembantu rumah membuatnya,” kata Azam.
Pria ini pun langsung tak enak hati dan teringat pada kejadian seseorang yang makan di tempat yang ia kira rumah makan, namun ternyata ialah rumah warga.
“Spontan saya bertanya, ‘ini bukan warung ya buk?’. Perempuan itu berkata, ‘bukan ini rumah saya‘,” ungkap Azam.
Sontak pria yang bekerja sebagai guru itu pun langsung malu setengah mati. Ia dan keluarganya pun langsung meminta maaf dan pamit untuk pergi. Sebelum pergi, pemilik rumah itu memberikan lauk makanan kepada anak-anak Azam.
“Awalnya tak enak makan karena malu, tapi mereka ambil juga makanan,” ujar Azam.
Pada kesempatan itu, Azam dan pemilik rumah berbicara mengenai antrian yang terjadi pada hari sebelumnya di rumahnya. Perempuan itu memberitahu kalau mereka bukanlah pelanggan, melainkan tamu undangan yang mendatangi acara syukuran di rumahnya.
“Rupanya mereka membuat acara syukuran, orang yang mengantri semalam bukalah pelanggan namun para tamu yang ikut datang,” ungkap Azam.
Baca Juga: Viral Video Tambal Ban Bocor Pakai Tepung, Produsen Ban Sampai Tak Bisa Komentar
Ketika ingin membayar
Azam Mahmat pun tak mengira kalau kisahnya ini akan menjadi viral di media sosial. Padahal ia hanya ingin berbagi kisah lucunya yang ia alami bersama keluarganya. Azam menyebutkan kalau orang yang berada di rumah tersebut sangat ramah dan baik.
Masakan yang dihidangkan pun rasanya enak, sampai-sampai anak perempua Azam ingin menambah nasi saking nikmatnya. Ketika ingin membayar makanan yang telah ia dan keluarganya makan, pemilik rumah itu menolaknya.
“Sebelum pulang, sempat ingin bayar, mereka benar-benar tidak mau menerima. Saya doakan mereka dimurahkan rezeki dan hanya Allah yang mampu membalasnya,” tutur Azam.
“Sungguh insiden yang terjadi ini kenangan manis dan lucu di awal tahu yang memang tak akan kami lupakan sampai kapanpun,” tutup Azam.