Sudah hampir satu tahun masyarakat Indonesia disibukkan dengan persoalan virus COVID-19. Jumlah orang terinfeksi tiap harinya yang terus bertambah, bahkan mengakibatkan seseorang kehilangan nyawanya. Tentu ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat khususnya.
Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin menerapkan kebijakan dan peraturan agar masyarakat bisa terhindar dari virus yang menyebalkan ini. Salah satunya yaitu menerapkan gaya hidup 3M. Yang dimaksud dengan 3M yaitu ‘Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak‘.
Dan yang tak kalah pentingnya ialah, pemerintah siap mengedarkan vaksin COVID-19 yang disebarkan secara berkala. Tentu ini jadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya vaksin COVID-19 ini mampu setidaknya meminimalisir seseorang terinfeksi virus COVID-19
Baca Juga: 7 Tren Normal Baru Yang Muncul Di Masa Pandemi COVID-19
Vaksin COVID-19 bisa besarkan alat kelamin?
Dibalik kabar yang menyenangkan ini, muncul sebuah kabar yang menyebutkan kalau vaksin COVID-19 mampu memperbesar alat kelamin.
Kabar tersebut diterima berdasar unggahan salah seorang warganet di Facebook yang menuliskan “Breaking News, Siaran televisi berjudul ‘Vaksin COVID-19 Memperbesar Ukuran Penis” (COVID Vaccine Enlarges Penis!).
Pada bagian bawah judul berita tersebut tertera tulisan “Penelitian menunjukkan rata-rata panjang meningkat 23 persen.
Tentu ini akan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Lantas, apakah Vaksin COVID-19 dapat memperpanjang atau memperbesar ukuran alat kelamin pria?
Baca Juga: 5 Tips Aman Menginap Di Hotel Saat Pandemi Covid-19
Jawabannya
Berdasarkan pemeriksa fakta pesacheck.org, unggahan yang telah viral beredar di media sosial itu adalah HOAKS.
Kenyataannya, foto tersebut pada awalnya bertuliskan “Break Your Own News” dengan maksud parodi saja. Dimana “Break Your Own News” merupakan website untuk membuat meme yang menggunakan format “Breaking News“.
Dengan adanya situs tersebut, para pengguna hanya tinggal menempelkan foto, lalu membuat judul sesuai dengan yang diinginkan.
Situs ini juga memberikan disclaimer untuk kepada para pengguna agar berhati-hati terhadap apa yang mereka buat. Karena jika saja mereka menyebarka hoaks, maka akan berdampak pada mereka sendiri.
“Anda harus menghindari hal-hal yang melanggar hukum, memfitnah, atau cenderung menimbulkan kesulitan. Bersenang-senanglah dan bersikaplah baik!,” tulis situs tersebut.
Baca Juga: 4 Mitos Tentang Covid-19 Yang Akhirnya Berhasil Dipecahkan Oleh Sains
Oleh karena itu, ketika kita mendapat berita mengenai vaksin COVID-19, kita harus mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Karena bisa saja berita tersebut adalah hoaks. Sebab terdapat segelintir orang yang menyebar hoaks demi kepentingan pribadinya sendiri.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.