Kisah Pria yang Menolak Warisan Keluarga dan Lebih Memilih Tinggal di Halte Bus

Tak ada orangtua di dunia ini yang tidak menyiapkan warisan untuk anak-anak mereka. Karena warisan bisa dibilang sebagai pemberian terakhir oleh orangta kepada anaknya. Warisan bisa berupa uang tunai, tanai, rumah, dan masih banyak lagi. Tentu sebagai anak, menerima warisan merupakan keharusan. Akan tetapi, ada lho sebagian orang yang menolak menerima warisan dari orangtuanya. Seorang…


Kisah Pria Menolak Warisan Keluarga Dan Memilih Tinggal Di Halte

Tak ada orangtua di dunia ini yang tidak menyiapkan warisan untuk anak-anak mereka. Karena warisan bisa dibilang sebagai pemberian terakhir oleh orangta kepada anaknya. Warisan bisa berupa uang tunai, tanai, rumah, dan masih banyak lagi. Tentu sebagai anak, menerima warisan merupakan keharusan. Akan tetapi, ada lho sebagian orang yang menolak menerima warisan dari orangtuanya.

Seorang pria asal Malaysia bernama Zainal memiliki kisah unik sekaligus haru karena tidak ingin menerima warisan orangtuanya.

Dilansir dari siakapkeli.my, bahkan Zainal sampai memutuskan untuk tinggal dan hidup di sebuah halte bus. Dia tidak mau tinggal di rumah yang selama ini ia tempati.

Zainal menolak warisan karena dirinya hanyalah anak angkat

Bukan tanpa alasan, Zainal merasa dirinya tidak pantas untuk ikut menerima warisan rumah dari orangtuanya. Kenyataannya, Zainal hanyalah seorang anak angkat.

Baca Juga: Kisah Wanita Yang Beli Rice Cooker Rp 47 Ribu, Ketika Datang Dirinya Syok

Kisah Pria Tinggal Di Halte Bus Dan Menolak Warisan Rumah Keluarga
Kisah pria tinggal di halte bus dan menolak warisan rumah keluarga (Facebook: Natipah Abu)

Kisah Zainal yang menolak warisan orangtua angkatnya tersebut dibagikan oleh akun Facebook Natipah Abu. Natipah merupakan bagian dari tim sukarelawan yang mengemban tugas untuk mendapat tempat tinggal yang baru untuk Zainal.

Baca Juga:  Kisah Haru, Ayah makan Makanan Sisa Anaknya, Hanya Nasi Putih Ditambah Kecap

Zainal menceritakan kisah masa lalunya yang pilu kepada Natipah Abu. Zainal menuturkan bahwa hari dimana ia pergi dari rumah saat ibu angkatnya telah meninggal dunia.

“Kisah Pak Cik Zainal yang menjadi gelandangan di halte bus, bandar SP bukanlah berita baru. Banyak orang prihatin dan mencoba membantu Pak Cik.

Baca Juga: Kisah Haru Bayi Tanpa Wajah, Tidak Memiliki Mata Dan Hidung

Menurut pengakuan Pak Cik, dia memutuskan keluar dari rumah setelah ibu angkat yang merawatnya sejak kecil meninggal dunia,” tulis Natipah Abu pada akun Facebooknya.

Sudah setahun lebih tinggal di halte bis

Zainal mulai berpikir dan menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang anak angkat. Setelah kedua orangtua angkatnya meninggal, dirinya bukan siapa-siapa lagi di rumah tersebut.

Ia pun mengambil keputusan untuk angkat kaki dari rumah tersebut. Sebagai tempat tinggal barunya, Zainal memilih halte bus. Selama setahun lebih, Zainal tinggal disana. Ia pun hidup hanya sebatang kara dan masih menjomblo sampai saat ini.

Banyak orang yang mengetahui kisah Zainal ini menjadi kasihan dan ingin membantunya untuk mendapat kehidupan yang lebih layak.

Baca Juga:  Kisah Haru Wanita yang Edit foto Agar Almarhumah Ibunya Hadir Saat Wisudanya

Zainal adalah orang yang semangat, ia sering menanyakan informasi lowongan kerja kepada orang-orang yang menyambanginya. Zainal juga bukanlah seseorang yang suka mengambil barang orang lain tanpa izin. Serta Zainal juga tidak sedang mengalami gangguan mental.

Baca Juga: Kisah Haru, Suami Selingkuh Dan Nikahi Pelakornya, Perjuangan Istri Sah Rawat Mertua Bikin Sedih

Selama berbulan-bulan Natipah Abu bersama timnya berusaha mengajak Zainal untuk pindah ke rumah yang lebih layak. Sampai pada akhirnya, mereka berhasil membujuk Zainal untuk mau pindah ke tempat yang mereka sediakan.