Sebagai seorang pria yang telah dewasa, pastinya ada beban tersendiri muncul dalam diri kita. Orangtua yang terus menua dan lama kelamaan mereka pasti tak akan sanggup mencari uang dan menafkahi anggota keluarganya lagi. Dan disinilah peran kita sebagai pria dewasa menggantikan peran tersebut, terlebih jika telah menikah.
Namun, masih terdapat segelintir orang yang tidak mengerti akan tanggung jawab atau kodratnya sebagai seorang laki-laki yang telah dewasa. Mentang-mentang orangtuanya masih terbilang mapan, dia malah memanfaatkan kekayaan orangtuanya tersebut untuk memutuskan menjadi seorang pengangguran.
Menjadi pengangguran selama 10 tahun
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang pria bernama Faiz Siddique ini. Pria berusia 41 tahun ini menggugat orangtuanya untuk terus menafkahinya seumur hidup.

Faiz dulunya pernah menempuh pendidikan sebagai seorang pengacara. Dan dia juga pernah menuntut tempat ia memperoleh gelar yaitu Universitas Oxford sebesar 1 juta paun atau sekitar Rp14,2 miliar.
Dilansir dari Kompas.com, pada Selasa (16/3/2021), orangtua Faiz pun memutuskan untuk tidak mendukung lagi finansial anaknya usai mereka terlibat pertengkaran. Yang berarti, Faiz tidak akan mendapatkan uang sepeserpun dari orangtuanya.
Sebelum itu, Faiz juga diberikan fasilitas tempat tinggal secara gratis oleh kedua orangtuanya selama 20 tahun di apartemen mereka. Untuk biaya sewa dari apartemen tersebut senilai 1 juta paun yang letaknya juga dekat dari Hyde Park London.
Terakhir kali Faiz bekerja dan setelah itu menjadi pengangguran yaitu di salah satu firma hukum ternama, dan itu pun pada tahun 2011. Begitu senangnya hidup Faiz setelah itu, seluruh pengeluaran dan tagihan hidup Faiz ditanggung oleh orangtuanya yang menetap di Dubai.
Menggunakan alasan kesehatan

Dia memakai alasan kesehatannya yang tidak baik sebagai hak nafkah anak dewasa ia anggap dapat diberikan. Pada saat pembelaannya, ia mengatakan pemberhentian nafkah adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Sedangkan untuk saat ini, dalam seminggu Faiz mendapatkan uang lebih dari 400 paun atau sekitar Rp5,8 juta dari ibunya yang bernama Rakshanda dan ayahnya Javed.
Sementara itu, Justin Warshaw pengacara orangtua Faiz menyebutkan mereka memiliki sudut pandang tersendiri tentang menyikapi sikap putranya yang keras kepala dan pengangguran itu. Hingga kini, kasus ini sedang memasuki tahap banding.