Salah satu polemik yang pasti menghantui menjelang pernikahan adalah biaya. Kalau diadakan secara sederhana, maka berkemungkinan mendapat nyinyiran dari tetangga atau teman sendiri. Jika dilangsungkan dengan mewah padahal tidak sanggup, maka pasangan pengantin akan dihadapkan dengan masalah yang lebih rumit, yaitu masalah keuangan.
Sehingga, kedua keluarga pengantin harus membicarakan besaran biaya yang dikeluarkan secara musyawarah ketika acara pernikahan dilangsungkan. Jangan sampai memaksakan pernikahan mewah hanya untuk menghindari nyinyiran orang-orang. Seperti kisah pasangan pengantin ini yang identitasnya dirahasiakan.
Tamu undangan diminta makan di rumah
Untuk menghemat pengeluaran biaya pernikahannya, mereka tidak akan menyediakan katering sajian makanan di pernikahan. Pasangan ini bahkan meminta para tamu undangan untuk mengisi perut di rumah terlebih dahulu sebelum datang.
Baca Juga: Pria Ini Belikan Tanah Di Bulan Sebagai Kado Ulang Tahun Pernikahan Untuk Istrinya
Mereka hanya menyajikan cemilan berupa kue dan minuman ringan untuk tamu undangannya. Makanan berat seperti nasi, sate, soto yang biasa ditemukan di pesta pernikahan tidak ada.
Anjuran tersebut disampaikan oleh pengantin melalui surat undangan yang mereka kirimkan. Pada undangan tersebut terselip sebuah memo kalau mereka tidak akan menyediakan katering makanan berat, yang ada hanya makanan ringan berupa kue dan minuman ringan saja.
Sampai-sampai pasangan pengantin ini menjelaskan secara detail apa saja menu yang akan mereka sajikan nantinya. Ditambah lagi mereka juga mengadakan penggalangan donasi untuk dana bulan mau mereka.
Ini adalah resepsi yang kecil jadi tidak akan ada banyak makanan. Tolong makan terlebih dahulu sebelum datang,” tulis mereka.
Baca Juga: Viral Video Suami Tak Sengaja Tendang Wajah Istrinya Di Hari Pernikahan
Penggalangan donasi juga
Kalau ada yang bersedia untuk berdonasi, mereka dengan senang hati menerimanya agar bisa mewujudkan bulan madu impian. Sebelum menghadiri pesta, para tamu undangan juga diminta untuk melakukan reservasi melalui email.
Kalau tidak melakukannya, maka tamu undangan tidak diizinkan hadir pada pesta pernikahan mereka. Mengetahui memo pada surat undangan tersebut, membuat tak sedikit tamu undangan yang terheran-heran.
Memang sih nggak ada salahnya kamu ingin membuat pesta pernikahan yang sederhana. Tapi, jangan sampai lah membuat tamu menjadi repot. Mereka kan tamu, tamu adalah raja yang harus diperlakukan dengan baik. Kalau nggak ada tamu, pastinya kamu sedih bukan?
Baca Juga: Gak Jadi Nikah Karena Beda Agama,Wanita Ini Dipeluk Ibu Mantan Ketika Pernikahan Anaknya
Kalau menurut kamu wajar nggak kalau dilakukan di Indonesia?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.