Anjing corgi merupakan hewan peliharaan Ratu Inggris yang terkenal. Rupanya, hewan peliharaan Ratu Inggris bukan cuma itu, ternyata seluruh angsa di Inggris adalah milik Ratu Inggris.
Berikut ulasannya!
Angsa Milik Ratu Elizabeth II di Sungai Thames
Selama berabad-abad, Kerajaan Inggris memiliki aturan bahwa seluruh angsa di perairan terbuka adalah milik kerajaan Inggris, jika angsa-angsa tersebut tidak memiliki tanda di paruhnya.
Kemudian, Ratu Elizabeth II mengubah aturan tersebut. Beliau memberlakukan aturan tersebut hanya pada Sungai Thames. Artinya, semua angsa yang berenang di Sungai Thames adalah angsa kerajaan Inggris.
Bahkan kerajaan Inggris memperkerjakan seseorang untuk memelihara angsa-angsa Ratu Elizabeth II tersebut, pekerja ini disebut juga Swan Uppers. Bahkan di setiap tahun terdapat sensus untuk menghitung jumlah angsa-angsa tersebut, aktivitas ini disebut dengan swan upping.
Selain menghitung jumlah angsa-angsa, Swan Uppers juga memeriksa keadaannya. Aturan ini bisa membantu melindungi populasi angsa di sana.
Mengapa Semua Angsa di Inggris Dimiliki Ratu?
Sejak abad ke-12 di Inggris sudah diberlakukan aturan kepemilikan angsa. Hal itu dilakukan karena angsa merupakan unggas kerajaan. Angsa milik kerajaan tidak boleh diburu atau diambil telurnya.
Bahkan, rumput yang jaraknya 12 meter dari sarang angsa, tidak boleh dipotong. Akhirnya pada abad ke-15, aturan tersebut dilonggarkan. Kaum bangsawan dan orang berada bisa memiliki, menjual, dan mengonsumsi angsa dengan sayarat membeli hak melalui penanda khusus untuk memberi tanda pada paruh angsa.
Kemudian, pada abad ke-18, istri dari Raja Edward VII, Ratu Alexandra, menghentikan aturan pemberian tanda pada paruh angsa. Hal itu dilakukan agar angsa tidak terluka oleh tanda tersebut.
Dan kini, aturan kepemilikan angsa kerajaan Inggris hanya diberlakukan di Sungai Themes. Namun, tetap ada hukuman bagi para pemburu angsa di Inggris.