Berita buruk datang dari perairan Indonesia terkait ikan pari. Walaupun Indonesia memiliki kekayaan fauna laut yang beragam, tidak selamanya kita dapat menjaga kelestariannya. Baru-baru ini, Charles Darwin University melalui penelitian terbarunya menyatakan ikan pari Jawa secara resmi punah. Pengumuman tersebut juga disertai dengan pembaruan daftar merah spesies yang terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Baca Juga: 5 Hewan Mitologi yang Populer di Tanah Sunda
Menurut Kathy Hughes, yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Ahli Ikan Air Tawar IUCN SSC, deklarasi resmi kepunahan ikan pari jawa adalah bukti pentingnya upaya pelestarian ekosistem.
Keanekaragaman spesies ini sangatlah penting untuk kelangsungan ekosistem dan juga berperan penting bagi masyarakat yang mengandalkan sumber daya air tawar dan perikanan.
Baca Juga: 5 Karakter Hewan Laut yang Ada di Spongebob
Manusia Jadi Penyebab Ikan Pari Jawa Punah
Ikan Pari jenis ini telah punah karena ulah manusia. Keadaan ini sangat memprihatinkan karena ini merupakan kepunahan pertama kali bagi spesies ikan yang salah satu penyebabnya ialah akibat aktivitas manusia. Craig Hilton-Taylor, Kepala Unit Daftar Merah IUCN, mengungkapkan hal ini.
Menurut laporan Radio Free Asia, Kejadian hilangnya salah satu anggota keluarga ikan pari menjadi tanda kepunahan pertama spesies ikan laut yang disebabkan oleh tindakan manusia.
Baca Juga: Benarkah Mitos Jika Menabrak Kucing Akan Mengalami Kesialan?
Penyebab utama kepunahan ikan pari jawa adalah penangkapan yang intensif dan tidak teratur oleh manusia, serta degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi.
Pari jawa bukan hanya salah satu spesies pari langka di Indonesia. Ada spesies lain yang juga jarang muncul terutama di perairan Kepulauan Kei, Provinsi Maluku.
Punah Setelah Penemuannya 150 Tahun Lalu
Ikan Pari Jawa telah menghilang dari peredaran setelah penemuannya 150 tahun yang lalu. Claire Baffert, seorang pejabat senior di Kantor Kebijakan Eropa WWF yang bertanggung jawab atas kebijakan air, mendorong upaya pencegahan untuk mengatasi krisis kepunahan ini, salah satunya adalah melalui pengadopsian Undang-Undang Resortasi Alam.
Baca Juga: Keberadaan Monster Gurita “Kraken” di Lautan, Mitos atau Nyata?
Nama ilmiah Ikan Pari Jawa adalah “Urolophus Javanicus”, adalah jenis ikan yang hanya dapat bisa terlihat di perairan sekitar laut Jawa. Hanya ada satu spesimen betina yang pernah ada sepanjang 33 cm (13 in) di Jakarta. Meskipun telah lebih dari 150 tahun sejak penemuan pertama kali, tidak ada spesimen baru yang berhasil peneliti temukan. Oleh karena itu, ikan pari ini telah secara resmi punah.
Berita ini tentu tidak menyenangkan untuk didengar. Terutama karena kepunahan spesies ikan pari Jawa karena tindakan manusia. Sebagai manusia, kita seharusnya belajar dari kejadian ini agar tidak terulang lagi dan menjadi lebih sadar dalam menjaga keberlanjutan alam dan ekosistem.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.