Pada dasarnya game dibuat sebagai hiburan dan kesenangan untuk para pemainnya, meski sekarang game juga mampu memberikan pengalaman lebih semakin berkembangnya teknologi dari pembuatan game tersebut.
Tapi seiringnya berkembang game, ada beberapa game yang justru memasukkan banyak unsur senditif di dalamnya sehingga membuat game tersebut menuai masalah.
Six Days in Fallujah
Game yang perilisannya ditangguhkan ini memang segera menuai kontroversi dengan cukup membaca dari judulnya saja. Game ini berkisah tentang perang yang terjadi di Fallujah, Irak, antara para marinir Amerika dan tentara Irak.
Game buatan Konami ini segera dikritik karena dianggap tidak memikirkan para marinir Amerika yang berperang di sana, apalagi peperangan di Fallujah adalah kehancuran yang cukup besar bagi tentara Amerika, kemudian perang ini belum berakhir dan masih berlanjur hingga sekarang.
Grand Theft Auto
Game GTA adalah salah satu judul yang paling kontroversial di dunia, tentu saja game ini mengangkat underground, seperti mafia, geng, penjualan narkoba hingga prostitusi.
Kontroversi tidak dapat dihindarkan bahkan sejak seri pertamanya dirilis hingga GTA V, meski kontroversial, GTA adalah salah satu seri game terbaik yang pernah ada dari segi cerita yang struktur dan gameplay yang kompleks
Standoff
Standoff yang dikembangkan oleh Revived Games asal Rusia ini awalnya terlihat seperti game yang sangat menjanjikan, apalagi mereka menyebut game mereka adalah active shooter, namun hal tersebut berubah seterlah game tersebut dijual melalui Steam pada tahun 2018
Game tersebut ternyata menempatkan pemain menjadi tersangka penembakan di sekolah. Hal ini tertentu saja sangat sensitif, mengigat beberapa tahun terakhir Amerika beberapa kali menghadapi kasus penembakan terhadap anak-anak di sekolah.
Game ini pun segera di demo secara bersar-besaran dan akhirnya banyak pihak yang memutuskan kontrak dengan developer ini.