Dalam situasi-situasi tertentu, anjing pelacak dapat membantu polisi saat mereka menjalankan tugasnya. Anjing-anjing ini telah mendapatkan pelatihan khusus untuk melakukan berbagai fungsi.
Fungsi-fungsi mereka seperti menangkap, melacak, mendeteksi, dan bahkan melakukan pencarian dan penyelamatan.
Berikut ini adalah beberapa informasi menarik mengenai anjing pelacak:
1. Belajar cara menangkap penjahat
Anjing pelacak telah diberi pelatihan untuk mengembangkan naluri curiga mereka. Ketika menangkap pelaku, anjing pelacak telah dilatih untuk menangkap atau menghentikan penjahat yang mencoba melarikan diri.
Anjing ini akan menggigit pelaku kejahatan dan berusaha untuk menghentikan pelariannya, sering kali dengan mempertaruhkan nyawa mereka dalam menghadapi penjahat yang bersenjata.
2. Beberapa jenis anjing pelacak
Tidak semua anjing bisa berfungsi sebagai anjing pelacak. Meskipun semuanya memiliki naluri berburu, hanya beberapa ras yang bisa dijadikan anjing pelacak, seperti Belgian Malinois, German Shepherd Dogs, dan Dutch Shepherds.
Ras-ras anjing penggembala ini telah ada selama ratusan tahun untuk memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan yang dibutuhkan untuk menggembalakan ternak. Naluri menggembala ini turun temurun dari generasi ke generasi. Anjing pelacak harus menjadi anjing yang stabil dengan kemampuan untuk mengetahui kapan seseorang menjadi ancaman dan hanya bertindak atas perintah pawangnya.
3. Melacak menggunakan indra pencium
Selain untuk menangkap, anjing pelacak juga harus memiliki kemampuan untuk melacak dengan menggunakan indra penciuman mereka.
Anjing memiliki kemampuan penciuman yang sangat luar biasa, dengan memiliki 225 juta reseptor aroma di hidung mereka, sedangkan manusia hanya memiliki 5 juta reseptor. Polisi memanfaatkan kemampuan anjing ini untuk melacak penjahat yang bersembunyi atau barang yang mereka sembunyikan.
4. Melalui pelatihan khusus, mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi narkotika, bahan peledak, dan zat-zat terlarang lainnya
Anjing yang telah mendapatkan pelatihan khusus dapat mengenali dan mencari obat-obatan terlarang serta benda-benda berbahaya lainnya. Ketika terjadi penangkapan atau penyergapan, polisi dapat segera mengetahui keberadaan obat-obatan terlarang melalui bantuan anjing tersebut.
Anjing-anjing ini juga mendapat pelatihan untuk mencium aroma bahan peledak, ranjau, dan hal-hal serupa. Karena kemampuan mereka tersebut sehingga mereka sering berdiam menjaga di bandara dan pintu masuk perbatasan.
5. Belajar mencari dan menyelamatkan orang hilang
Anjing pelacak telah mendapatkan pelatihan untuk mencari dan menyelamatkan orang yang hilang. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi bau dalam jarak yang jauh, sehingga bisa membantu polisi dalam pencarian.
Selain itu, anjing ini juga sering polisi gunakan untuk menemukan korban bencana alam seperti longsor, banjir, atau gunung meletus.
Baca juga:
