Apa alasan burung merpati sering menganggukan kepala mereka?
Merpati merupakan jenis burung yang termasuk dalam keluarga Columbidae. Merpati dapat kita temukan di berbagai habitat seperti hutan beriklim sedang, hutan gugur, hutan hujan, arboreal, dan juga daerah rawa.
Namun, burung merpati memiliki kemampuan untuk dengan mudah beraklimatisasi di berbagai jenis lingkungan, termasuk pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota.
Banyak yang menganggap merpati sebagai binatang yang memiliki sifat jinak dan sering dipelihara oleh manusia untuk membantu mereka dalam pekerjaan.
Baca Juga: Fakta atau Mitos? Berang-berang Hewan Setia dengan Wajah Lucu
Burung Merpati Sering Menganggukan Kepala
Burung merpati memiliki kebiasaan mengangguk-anggukkan kepala. Ketika sedang berjalan dan mencari makanan di tanah, kepala burung merpati akan sedikit tertunduk, seolah-olah mengikuti irama tertentu.
Namun, apa sebetulnya maksud di balik tindakan yang terlihat lucu seperti ini?
Penelitian tahun 1978 memberikan pemahaman yang signifikan tentang pertanyaan ini. Eksperimen ini mengubah pandangan utama dalam proses tersebut, yaitu bahwa merpati sebenarnya tidak mengangguk-anggukkan kepala. Sebaliknya, mereka sedang mendorong kepala ke depan.
Para peneliti meneliti rekaman gerakan lambat pada kepala merpati dan menemukan bahwa ada dua fase penting dalam gerakan tersebut, yaitu fase “dorong” dan “tahan”, seperti yang ilmuwan katakan.
Dalam fase ‘dorong’, kepala seseorang akan sedikit didorong ke depan, sekitar 5 cm dari posisi tubuhnya. Penjelasan ini disampaikan oleh Michael Land, seorang ahli biologi dari Sussex University di Inggris.
Setelah itu, ada fase ‘tahan’ di mana kepala bergerak ke belakang sementara tubuh tetap bergerak ke depan.
Ketika kita melihat orang mengangguk, sebenarnya kepala mereka meluncur ke depan terlebih dahulu dan kemudian tubuh mereka mengikuti. Meskipun gerakan ini terjadi dengan sangat cepat, kita menginterpretasinya sebagai gerakan mengangguk.
Menurut Aaron Blaisdell, seorang ahli psikologi yang fokus pada pemahaman pikiran hewan, perilaku ini terjadi dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu sekitar lima hingga delapan kali per detik saat seekor merpati berjalan. Kecepatannya begitu tinggi sehingga kita tidak sadar saat peristiwa itu terjadi secara nyata.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Greater Sage Grouse, Burung yang Kerap Menari untuk PDKT
Pemrosesan Visual oleh Burung Merpati
Dalam eksperimen tersebut, para peneliti juga menemukan bahwa ketika lingkungan visual merpati tidak bergerak saat berjalan di atas treadmill, kepala merpati juga tidak akan bergerak.
Dengan menggunakan logika yang berbeda, penelitian ini menemukan bahwa gerakan kepala dapat membantu merpati menjaga pandangan mereka tetap stabil saat dunia di sekitar mereka bergerak.
Dalam kata lain, saat kepala tetap diam, merpati diberi waktu untuk memproses lingkungan sekitarnya secara visual sambil menunggu tubuhnya yang bergerak untuk mengejarnya; seperti menghentikan gerakan sejenak.
Strategi ini bermanfaat karena memungkinkan kelompok untuk mengidentifikasi makanan yang mungkin tersedia dan juga mungkin adanya predator.
Namun, jika kepala merpati bergerak seiring dengan tubuhnya, mereka akan menghadapi kesulitan dalam menjaga pandangan yang stabil di mata mereka.
Hal yang menarik, trik visual ini tidak hanya dimiliki oleh merpati. Manusia juga melakukan hal yang serupa, hanya saja bukan dengan menggerakkan kepala, melainkan dengan menggunakan gerakan bola mata yang cepat dan tiba-tiba untuk membantu meningkatkan penglihatan saat sedang bergerak.
Mata merpati memiliki kemampuan untuk bergerak seperti mata manusia. Namun, burung ini memiliki kepala yang lebih fleksibel daripada manusia. Oleh karena itu, evolusi burung merpati menghasilkan gerakan kepala yang berfungsi sebagai alat penstabil penglihatan yang lebih efektif.
Baca Juga: Fakta Unik Manatee, Mamalia Laut yang Sering Dikira Dugong
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.