Apa Arti Gumpalan Darah Saat Menstruasi?

Gumpalan darah saat menstruasi terjadi karena beberapa faktor. Meskipun biasa, terkadang gejala ini dapat menunjukkan adanya masalah medis.
horizontal shot hopeful european woman holds dirty sanitary napkin keeps fingers crossed hopes get pregnant time has worried expression isolated red background blood period

Apa makna dari adanya gumpalan darah saat menstruasi atau haid?

Adanya pengeluaran gumpalan darah selama menstruasi bisa dianggap sebagai sesuatu yang normal. Berdasarkan sumber dari Medical News Today, gumpalan darah yang muncul saat menstruasi adalah bagian alami dari sistem pertahanan tubuh. Warna dari gumpalan darah menstruasi dapat bervariasi antara merah terang, merah tua, atau bahkan lebih gelap. Konsistensi darah yang menggumpal dan mirip jeli pada saat menstruasi membantu mengurangi jumlah darah yang keluar.

Gumpalan terjadi ketika lapisan rahim mengelupas dan darah yang banyak tumpah menggenang di dalam rahim atau vagina. Pada saat itu, darah mulai membeku seperti saat Anda memiliki luka terbuka pada kulit.

Baca Juga: Waspadai, 4 Bahaya Menstruasi yang Tidak Teratur

Gumpalan darah saat menstruasi dapat terjadi karena beberapa faktor. Menurut informasi dari Medical News Today, gumpalan darah umumnya muncul saat aliran haid sangat kuat dan deras. Biasanya, ini terjadi pada 2 hari pertama menstruasi yang merupakan periode paling berat. Namun, konsistensi gumpalan darah haid dapat berbeda-beda baik dalam satu periode maupun dari periode haid yang lain.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi terbentuknya gumpalan darah saat menstruasi dan dapat menjadi indikasi kondisi kesehatan Anda. Walaupun gumpalan darah saat menstruasi adalah hal yang biasa, terkadang gejala ini dapat menunjukkan adanya masalah medis.

Baca Juga: Mengapa Darah Menstruasi Keluar Sedikit, Apakah Berbahaya?

Arti Gumpalan Darah Menstruasi

Anatomi Dan Struktur Vas Deferens 1024x683 1

Menurut informasi dari Verywell Health, terkadang kita perlu memperhatikan adanya gumpalan darah saat haid. Hal ini biasanya terjadi ketika gumpalan darah terlalu besar karena adanya pendarahan menstruasi yang tidak normal atau sebutannya menorrhagia. Menorrhagia adalah kondisi di mana terjadi pendarahan yang sangat banyak dan berlangsung lebih dari 7 hari. Terdapat banyak kondisi yang terkait dengan menorrhagia, tergantung pada usia dan riwayat medis seseorang.

  • Fibroid rahim adalah pertumbuhan tumor yang sering terjadi dan tidak bersifat kanker di dalam rahim. Salah satu gejalanya adalah pendarahan yang sangat banyak.
  • Selama masa menopause, perubahan hormon dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur dan kadang-kadang berat, termasuk keluarnya gumpalan darah.
  • Gangguan keseimbangan hormon pada penyakit tiroid, baik itu hipotiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) maupun hipertiroidisme (tiroid yang kurang aktif), dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan saat menstruasi.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal dengan tanda-tanda pendarahan yang sangat banyak dan adanya kista berisi cairan di ovarium.
  • Endometriosis adalah suatu keadaan di mana jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Hal ini dapat menyebabkan adhesi, nyeri, dan pendarahan tidak normal.
  • Adenomiosis adalah suatu kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding rahim, menyebabkan kemungkinan terjadinya pendarahan yang berat saat lapisan tersebut rontok.
  • Keguguran dapat terjadi pada tahap awal kehamilan, bahkan sebelum Anda menyadari bahwa Anda sedang hamil. Biasanya disertai dengan pembekuan dan pendarahan.
  • Kehamilan ektopik adalah kondisi yang bisa membahayakan nyawa, di mana janin tidak tumbuh di dalam rahim seperti seharusnya, tetapi sering kali ditanamkan di dalam tuba falopi.
  • Kanker rahim atau kanker serviks dapat menyebabkan pendarahan menstruasi yang tidak normal dan pembekuan darah, meskipun kemungkinannya kecil.

Baca Juga: 10 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar, Wanita Wajib Tahu!

Segera berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:

  1. Terdapat gumpalan darah yang lebih besar dari seperempat.
  2. Jumlah gumpalan darah yang terlalu banyak.
  3. Mengalami pendarahan menstruasi yang sangat berat sehingga perlu mengganti pembalut setiap kurang dari dua jam.
  4. Pendarahan berlangsung lebih dari tujuh hari.
  5. Sakit perut yang sangat parah disertai dengan mual atau muntah.

Baca Juga: 5 Obat Alami Perbaiki Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks