Sehatpedia

Benarkah Kita Tidak Boleh Mandi Saat Cacar Air?

Katanya setiap orang akan mengalami cacar air setidaknya satu kali dalam seumur hidup. Biasanya cacar air terjadi ketika masih anak-anak. Meskipun saat dewasa pun ada beberapa yang terkena cacar air karena sebab tertentu.

Ketika terkena cacar air, seseorang akan disarankan untuk tidak terlalu sering kontak fisik dengan orang lain agar tidak menularkan cacar airnya.

Berbicara mengenai cacar air, pasti kalian pernah mendengar bahwa orang yang terkena cacar air tidak boleh mandi. Benarkah demikian?

Ternyata mitos

Mandi ketika terkena cacar air sering dianggap bisa membuat cacar air akan lama sembuh dan membuat cacar air semakin menyebar. Ternyata hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Seseorang yang terkena cacar air justru diharuskan tetap mandi untuk menjaga tubuh agar tetap bersih. Oleh dokter, mandi ketika cacar air sangat dianjurkan, karena menjaga tubuh dari serangan infeksi lain. Cacar air pun membuat kekebelan tubuh menurun.

Jika tidak mandi, tubuh akan menjadi tidak bersih, lalu ditambah pula dengan cacar air. Hal ini bisa membuat infeksi lain akan menyerang tubuh.

Hal yang harus diperhatikan ketika mandi

Ketika mandi, gunakanlah air hangat untuk mengurangi rasa gatal pada kulit dan tubuh karena cacar air. Mandi dengan air hangat juga bisa menghindarkan tubuh dari kedinginan karena suhu air yang berbeda dengan suhu tubuh ketika demam. Cacar air biasanya dibarengi dengan demam pada tubuh.

Hal yang membuat mandi dilarang saat cacar air sebenarnya ialah karena gosokan saat mandi bisa menyebabkan lenting atau benjolan cacar air pecah. Oleh karena itu, saat terkena cacar air, mandilah secara perlahan dan jangan menggosok kulit terlalu keras.

Setelah mandi pun, usahakan keringkan tubuh agar tubuh tidak lembab. Gunakan handuk berbahan halus dengan secara perlahan agar lenting tidak pecah.

Leave Comment

Related Posts