Karena posisi ketika menggunakannya, toilet jongkok dinilai lebih bisa memberi manfaat kesehatan dibandingkan toilet duduk, meskipun toilet duduk lebih nyaman dan tidak melelahkan.
Toilet jongkok merupakan toilet tradisional yang banyak digunakan di Indonesia, namun saat ini penggunaan toilet duduk juga marak digunakan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh jika kita menggunakan toilet jongkok.
Meningkatkan Pencernaan
Jika ingin benar-benar puas saat melakukan buang air besar, gunakanlah toilet jongkok. Karena posisi jongkok memberikan tekanan pada makanan di perut sehingga proses terbuangnya sisa makanan di pencernaan lancar.
Penggunaan toilet jongkok saat buang air besar membutuhkan waktu rata-rata 51 detik untuk mengeluarkan isi perut mereka. Sedangkan saat duduk, dibutuhkan waktu sekitar 130 detik, seperti dilansir Medicaldaily dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences.
Saat menggunakan toilet jongkok terdapat peningkatan sudut anorektal, yakni tabung yang dilalui tinja untuk keluar dari tubuh. Ketika menggunakan toilet duduk, lintasan ini bengkok sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan tinja dalam perut.
Berbeda dengan toilet duduk yang tidak memberikan cukup tekanan pada perut, sehingga proses pencernaan tidak selancar saat menggunakan toilet jongkok.
Meningkatkan Kebugaran
Saat menggunakan toilet jongkok, tubuh sama halnya melakukan olahraga terutama pada bagian kaki. Jongkok memberikan penekanan pada kaki kita, hal ini menurut Times of india, dapat berdampak baik bagi kesehatan kita. Ini artinya, ketika kita buang air besar dengan menggunakan toilet jongkok, itu sama saja kita mengolahragakan tubuh kita.
Mencegah Kanker Usus dan Penyakit Lain
Dengan jongkok, pembuangan tinja dalam perut akan lebih lancar. Hal ini dapat mencegah peluang kita terkena penyakit usus buntu, dan juga beberapa gejala penyakit lain seperti sembelit, kembung, dan gas, lalu menurunkan insiden dan gejala wasir.