5 Cara Jitu Dalam Menghadapi Cyberbullying

Tindakan perundungan online (cyberbullying) memang tidak ada habisnya dari zaman baheula. Pasti selalu ada saja kasus-kasus bully yang terjadi setiap harinya. Bahkan di era yang sudah super internet pun, aktivitas ini kian “ganas” saja. Malah bisa dibilang, kegiatan bully online atau cyberbullying kian marak dan lebih berbahaya. Kita mungkin pernah menghadapinya dan mungkin juga telah…


CyberBullying bully

Tindakan perundungan online (cyberbullying) memang tidak ada habisnya dari zaman baheula. Pasti selalu ada saja kasus-kasus bully yang terjadi setiap harinya.

Bahkan di era yang sudah super internet pun, aktivitas ini kian “ganas” saja. Malah bisa dibilang, kegiatan bully online atau cyberbullying kian marak dan lebih berbahaya.

Kita mungkin pernah menghadapinya dan mungkin juga telah melewatinya dengan sikses. Namun bagaiamana jika kamu saat ini sedang menghadapinya untuk pertama kali?

Yuk langsung saja simak 5 trik jitunya berikut ini.

1. Jangan Membalas Dengan Respon Yang Kasar Juga

Ketika mendapatkan bully. Rasanya diri ini memang ingin membalas juga dengan respon yang sama. Contoh: “Kamu guk-guk”, lalu kita balas, “kamu yang guk-guk, bapak kamu rajanya guk-guk malah”.

Logikanya, memang wajar dan impas. Tapi sebenarnya cara ini salah. Apabil diberika komentar agresif atau menyakitkan, balaslah dengan respon yang jauh lebih sopan atau, berteima kasihlah.

“Kok terima kasih?” Nah bingung kan? Sama, nanti dia juga akan bingung dan alma-lama kalau kamu terus balas dengan kata “terima kasih”, dia akan langsung merasa enggan untuk meledekmu lagi.

Baca Juga:  Tips Mencuci Baju Hitam Agar Tetap Awet dan Tidak Luntur

2. Janga Baperan

Ini sih akar intinya. Banyak dari kita yang terkena cyberbullying karena selalu membawa perasaan dengan komen yang diberikan.

Jangan guys. Kebiasaan baper itu kurang bagus. Terkecuali kamu sedang bernyanyi atau nonton film, boleh baper. Tapi kalau baper dengan bully yang diberikan? Hah untuk apa?

Gak usah. Cape-capein badan dan pikiran. Anggap aja perkataan yang diberikan adalah aksi si pelaku untuk menunjukkan insekuritasnya sebagai manusia. Dia melakukan ini karena dia sedang ada masalah di dirinya.

3. Gak Usah Baca-Baca Komen Negatif

Gampang bukan? Apabila ada komen negatif di kolom komen atau wall, ya gak usah kamu baca. Atau langsung hapus saja.

Hal ini tentunya dimaksudkan agar kamu gak kepengaruh dan kacau. Jadi baca-baca yang positif aja deh.

4. Gak Semua Orang Suka Sama Kita

Semua orang itu beda-beda. Baik fisik, tubuh, dan pola pikir, semua beda-beda. Begitu juga tingkat kesukaannya ke kita.

Ada yang senang, suka, bahkan sayang. Tapi ada juga yang lawan dari semua itu. Jadi ya dibiasain aja guys. Kalau kamu rasa orang atau teman ini gak sreg, jangan ragu atau “gak enak” untuk unfriend / unfollow di di media sosial.

Baca Juga:  Kenali 5 Tanda Anak Korban Bullying di Sekolah

Mungkin terlihat kekanakkan atau gak dewasa, atau bagaimana awalnya. Tapi yakinlah. Hal ini sangat baik untuk kesehatan jiwa kamu.

5. Rehat Sosmed

Kalau memang keempat langkah sebelumnya gak bisa berjalan, maka ya alternatif terakhir untuk mengkal cyberbullying adalah melakukan rehat media sosial. Jangan targetin mau aktif kapan lagi.

Pastikan kamu beristirahat hingga keadaan mentalmu benar-benar tenang lagi.  Tapi di saat yang sama, pastikan juga sebelum melakukannya, kamu memang sudah siap lahir dan batin oke? Semoga bermanfaat!