Tidak ada orang di dunia ini yang ingin mengalami stres. Karena saat stres hanya akan membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti susah tidur, depresi, gangguan pencernaan, dan masih banyak yang lainnya. Akan tetapi, karena masalah yang terus datang silih berganti, terkadang membuat seseorang tak bisa mengontrol dirinya sehingga menjadi stres.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengatasi stres yang mereka alami. Salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan favorit atau kesukaannya, seperti coklat, es krim, burger, atau makanan lainnya yang mereka yakini dapat meredakan stres dan membuta hidup jadi lebih baik.
Kebiasaan Emotional Eating
Berdasarkan laporan spesial Lose Weight dan Keep It Off dari Harvard, kecenderungan orang-orang yang memilih mengatasi stres dengan mengonsumsi makanan kesukaannya memang sering terjadi. Memang kenyataanya, ada bagian-bagian di otak yang mendapat kebahagiaan berkat makanan-makanan manis dan tinggi lemak tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Stres Dan Depresi, Kenali Gejalanya!
Menurut penelitian psikologi menunjukkan, sikap yang dilakukan untuk mendapat kebahagiaan ini akan diperbuat berulang kali oleh manusia. Yang artinya, banyak orang yang akan melepaskan kemarahannya dan menemukan kebahagiaan dari makanan.
Kebiasaan ini juga sering dikenal dengan sebutan Emotinal Eating yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia berarti makan emosional. Kebiasaan ini bukan merupakan jalan keluar menghadapi masalah stres. Hal itu mungkin akan berefek, namun hanya bersifat sementara saja. Di masa akan datang malah akan membuat kita semakin menjadi stres, salah satunya karena mengalami obesitas.
Baca Juga: Apakah Mendengarkan Suara Hujan Membuat Tidur Jadi Lebih Nyenyak?
Untuk Menekan Emosi Negatif
Biasanya emotional eating dilakukan oleh seseorang untuk menekan emosi negatif yang mereka alami, seperti sedih, stres, kesepian, atau takut. Selain itu, peristiwa lainnya seperti masalah pekerjaan, konflik dalam hubungan, gangguan kesehatan, dan kelelahan juga dapat mempengaruhi timbulnya prilaku ini.
Dan kebiasaan tersebut hanya akan menghadapkan seseorang ke siklus yang tidak sehat. Setelah kamu mengonsumsi makanan berlemak atau manis, yang ada kamu akan jadi kecewa karena naiknya berat badan.
Daripada melakukan kebiasaan emotional eating, ada baiknya kamu melakukan beberapa hal berikut untuk meredakan dan menghilangkan stres, di antaranya:
- Mendengarkan musik
- Berjalan-jalan kecil
- Mengobrol atau curhat dengan sahabat atau teman
- Melakukan hobi
Baca Juga: 3 Alasan Utama Kenapa Kita Harus Rajin-Rajin Bersyukur
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.