Apakah Mendengarkan Suara Hujan Membuat Tidur Jadi Lebih Nyenyak?

Masa pandemi yang masih terus kita alami saat ini, membuat segala urusan kita menjadi terganggu, termasuk tidur. Keadaan yang masih samar-samar ini terkadang membuat kita jadi stres, sehingga akan memengaruhi kualitas tidur kita. Padahal kita sudah mengetahui kalau tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kebugaran tubuh dan semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Karena itulah, berbagai…


Apakah Mendengar Suara Hujan Bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Masa pandemi yang masih terus kita alami saat ini, membuat segala urusan kita menjadi terganggu, termasuk tidur. Keadaan yang masih samar-samar ini terkadang membuat kita jadi stres, sehingga akan memengaruhi kualitas tidur kita.

Padahal kita sudah mengetahui kalau tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kebugaran tubuh dan semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Karena itulah, berbagai riset dan penelitian dilakukan untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas, termasuk mendengarkan suara hujan.

Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Ketahui 5 Jenis Petir Yang Berbahaya Ini

Suara Hujan Sebagai Relaksasi

Ilustrasi Rintikan Hujan
Ilustrasi rintikan hujan | Republika.co.id

Apa pun yang berkaitan dengan air langsung ‘mengirim’ saya ke tempat nostalgia dan kenyamanan,” ujar Hannah Johnson, penulis yang berasal dari Kanada. Ia tumbuh besar dengan mendengarkan kaset milik neneknyayang berisi suara ikan paus. Hannah juga kerap menikmati musim panas di pantai-pantai Nova Scotia, dilansir dari Vogue US, Sabtu (16/01/2021).

Selama lockdown karena masalah kesehatan global, saat Johnson jadi sering mengalami serangan insomnia dari yang biasanya, ia mulai mencoba mendengarkan suara-suara dari alam, seperti dari air untuk menenangkan pikirannya dan menghilangkan rasa rindu akan liburan.

Baca Juga:  Mengapa Kita Selalu Lapar Saat Hujan? Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Ini

Dilansir dari Liputan6, Minggu (17/01/20201), suara-suara yang paling sering ia dengar seperti ‘Suara rintikan hujan‘ atau ‘Suara badai petir di Glastonbury‘ oleh Stardust Vibes, seorang ibu dan anak yang menciptakan rekaman suara-suara alam dan musik relaksasi.

Kadang-kadang saya akan memutar musik latar perapian yang berderak, atau jalur hujan badai di pantai yang membuat saya merasa tak ada amukan pandemi dan saya sedang berlibur akhir pekan di sebuah pondok terpencil di suatu tempat,” tuturnya.

Sedangkan, Mathias Rosenzweig, seorang direktur digital V Magazine, dapat merasakan kenyamanan yang serupa dari suara alam, namun suara hujan yang didengar tidak sembarangan. “Secara harfiah, saya telah menghabiskan waktu berjam-jam mencoba menemukan soundtrack hujan yang sempurna,” ungkap Rosenzweig.

Itu harus memiliki nada yang tepat, ‘volume’ hujan yang tepat, dan konsisten, tanpa semburan kilat yang tiba-tiba dan yang lainnya untuk merusak suasana atau mengagetkan saat saya menuju ke alam mimpi,” jelasnya perihal musik pengantar tidur.

Baca Juga:  Tertidur Saat Beraksi, Maling ini tak Sadar Rumah yang Didatangi Ternyata Polisi

Baca Juga: Di Mana Serangga Berlindung Ketika Hujan Berlangsung?

Tanggapan Para Ahli

Ilustrasi Tidur Nyenyak
Ilustrasi tidur nyenyak | Suara.com

Menurut penuturan Dr. Shelby Harris, seorang dokter spesialis pengobatan prilaku menyebutkan “Hujan dapat diprediksi, menenangkan, stabil, dan tak mengancam.” Jadi Harris berpendapat kalau suara hujan yang stabil dapat membantu seseorang mengatasi masalah insomnia. Hal itu karena suara hujan membuat situasi lebih meditatif dan menciptakan relaksasi.

Walau serupa dengan dukungan White Noise, suara dari hujan diyakini sebagai noise merah muda yang dengan cepatnya menjadi noise baru.  “White noise terdiri dari spektrum besar dari semua frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia,” tutur Harris.

Sebaliknya, derau merah muda, meski serupa dalam suara derau putih dengan derau ‘wus’ konsisten yang memblokir derau eksternal, memiliki frekuensi lebih rendah. Pada dasarnya, ini lebih dalam daripada derau putih,” sambungnya.

Meski terdapat riset terbatas mengenai kebisingan merah muda, studi di Perpustakaan Kedokteran Nasional menyatakan kalau hal itu dapat membuat tidur jadi lebih dramatis dan nyenyak sehingga akan meningkatkan memori bagi orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga:  Ketahui 4 Alasan Jangan Langsung Berdiri Setelah Bangun Tidur

Sedangkan suara hujan selalu jadi andalan bagi banyak orang yang mengalami masalah tidur selama pandemi ini. “Tingkat stres tinggi. Kita memiliki pikiran yang aktif dan itu sulit untuk diredam,” jelas Harris.

Baca Juga: Setelah Kehujanan, Sebaiknya Mandi Air Hangat Atau Air Dingin?

Kadang-kadang kembali ke alam dengan suara yang stabil, berulang-ulang, dan tak mengancam dapat membantu menenangkan otak yang aktif,” ucapnya. “Karena kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk terjaga, rekaman hujan juga dapat membantu memblokir suara-suara lain yang mengancam tidur.