Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang serial Avatar: The Last Airbender, yang telah Netflix keluarkan pada tanggal 22 Februari 2024.
Serial ini terdiri dari delapan episode dalam musim pertamanya, dengan durasi rata-rata 53 menit.
Serial ini adalah versi pengadaptasian dari animasi klasik Nickelodeon yang pertama kali rilis pada tahun 2005. Avatar: The Last Airbender adalah serial live action yang mengisahkan perjalanan seorang avatar muda bernama Aang.
Dia berusaha untuk menguasai empat elemen agar bisa menghentikan ambisi jahat dari Negara Api. Ia dibantu oleh Katara, Sokka, dan beberapa teman lainnya.
Sutradara serial ini adalah Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko dengan konsep menggabungkan anime dan gaya kartun Amerika, yang menampilkan budaya China.
Dibalik kompleksnya tokoh-tokoh dalam serial ini, terdapat beberapa fakta menarik tentang serial live action Avatar: The Last Airbender di Netflix.
Fakta-fakta Menarik Serial Avatar
1. Sumber inspirasi dari beragam cerita klasik Tionghoa
Albert Kim, yang bertindak sebagai produser dan penulis, mengungkapkan bahwa serial live action Avatar: The Last Airbender adalah adaptasi dari cerita aslinya dengan sentuhan tambahan.
Sebagai penulis skenario, ia mendapatkan inspirasi dari berbagai cerita rakyat, budaya, dan legenda yang berasal dari Asia.
Isi cerita dari serial ini sangat serius, seperti perang, penjajahan, trauma, dan moral, sehingga memberikan nilai yang dalam dan menggugah hati.
2. Kekuatan dalam watak para tokoh
Karakter-karakter dalam serial Avatar: The Last Airbender memiliki kepribadian yang kuat dan menarik. Mereka mengalami perkembangan yang membuat penonton benar-benar terlibat dalam kisah ini.
Contohnya, Sokka terlihat lucu dan menghibur, tetapi juga memiliki sisi yang rapuh karena masa lalunya. Sementara itu, Aang adalah seorang bocah berusia 12 tahun yang sering dianggap sebagai pahlawan yang akan menyelamatkan dunia.
Namun, sejujurnya, ia merasa sangat terbebani dengan tanggung jawab itu karena ia hanya ingin menjadi anak yang biasa-biasa saja.
3. Gordon Cornier baru saja menonton film animasinya
Ternyata Gordon, yang berperan sebagai Aang, tidak pernah melihat versi animasi Aang sebelumnya. Baru setelah dia terpilih sebagai pemeran karakter Aang, dia baru menontonnya. Gordon berusia 14 tahun.
Menariknya, walaupun dia menyukai Aang, dia juga berkeinginan menjadi penjual kubis yang konyol dan terkenal di serial animasi Avatar: The Last Airbender.
4. Program latihan intensif untuk menguasai keterampilan pengendalian elemen
Ternyata, aktor-aktor yang berperan dalam serial live action Avatar: The Last Airbender harus mengikuti pelatihan intensif. Mereka belajar teknik khusus dalam mengendalikan elemen, yang dikenal sebagai bending.
Gerakan bending dirancang dengan sangat teliti seperti tarian koreografi untuk adegan pertarungan.
5. Manfaatkan perangkat teknologi yang canggih
Serial Avatar: The Last Airbender semakin menarik untuk disaksikan karena adegan-adegan yang menggabungkan teknologi VFX yang canggih. Ini membuatnya terlihat semakin hidup.
Keindahan dunia Avatar semakin memukau terlihat, seperti saat Aang, Katara, dan Sokka naik Appa dan terbang melewati pegunungan dan awan.
Pertarungan aksi semakin menarik dengan efek keren yang mengagumkan. Selain itu, setiap bagian juga dikerjakan secara detail, seperti yang diceritakan oleh aktor Daniel Dae Kim.
Dia mengungkapkan bahwa tim kru aksi dalam seri ini sangat memperhatikan dengan cermat tentang tipe seni bela diri dari tiap negara dan juga elemen-elemen khususnya.
Itulah fakta-fakta menarik dari serial Avatar: The Last Airbender. Sudahkah kamu menonton serial tersebut?
Baca juga:
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.