Telur direkomendasikan untuk masuk ke dalam menu diet harian. Lauk yang satu ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh seperti protein, lemak, mineral, dan juga ‘hanya’ mengandung 60 kalori per porsi.
Berikut 5 alasan sehat jadikan telur sebagai menu sarapan, mengutip Livestrong.
1. Kandungan vitamin D
Sebutir telur mengandung 1 mikrogram vitamin D atau 5 persen dari kebutuhan vitamin D harian. Vitamin D sebenarnya bisa diperoleh saat kulit terpapar sinar matahari, tetapi orang juga perlu memperoleh vitamin D dari asupan makanan.
Valerie Agyeman, pendiri Flourish Heights berkata vitamin D begitu penting untuk tubuh. Kekurangan vitamin D berkaitan dengan beragam penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan kematian.
2. kaya akan antioksidan
Memulai dengan asupan telur berarti kamu sudah memberikan suplai antioksidan bagi tubuh. Antioksidan jenis luteindan zeaxanthin pada telur membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. Menurut Jerlyn Jones, ahli gizi dan pemilik Lifestyle Dietitian, perpaduan dua jenis antioksidan ini berkontribusi untuk kesehatan mata.
Saat tubuh memperoleh cukup asupan lutein dan zeaxanthin bisa mengurangi risiko katarak. Antioksidan pun bakal memastikan kulit aman dari paparan sinar biru dan matahari, televisi dan komputer.
3. Omega 3
Beberapa label telur memberikan keterangan bahwa ayam petelur mereka diberi makan flax sedd atau alga (ganggang). Diet ayam seperti ini bertujuan agar kandungan omega 3 meningkat. Omega 3 penting untuk kesehatan tubuh hingga mengurangi risiko masalah jantung.
4. Baik untuk otak
Kandungan vitamin B pun baik untuk kesehatan otak. Tinjauan pada 2016 yang terbit di Jurnal Nutrients memeriksa peran vitamin B12, B6 dan folat. Kesimpulannya ketiganya penting untuk fungsi otak.
5. Kolin untuk fungsi kognitif
Sarapan telur bisa berkontribusi untuk kesehatan otak. Kandungan kolin penting untuk fungsi kognitif dan memori. Tubuh mampu memproduksi kolin sendiri tetapi jumlanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
“Telur ada satu dari beberapa jenis bahan pangan yang tinggi kolin, dengan satu telur ukuran besar menyediakan 27 persen kebutuhan harian kolin,” ujar Moore.
Jadi intinya telur itu sangat sehat untuk tubuh termasuk otak, namun juga jangan dikonsumsi terlalu banyak, karena pastinya apapun yang berlebihan akan berdampak buruk.