Salah satu sumber protein yang lezat dan mudah didapat adalah telur. Banyak yang menyarankan untuk rutin mengonsumsi telur ayam selama hamil. Namun sebanyak apa telur yang diperbolehkan untuk dimakan ibu hamil.
Mengonsumsi 2 butir telur sudah mampu memenuhi setengah dari kebutuhan klorin tubuh selama mengandung. Untuk memenuhi kebutuhan klorin, kamu bisa menambah variasi protein kaya klorin seperti hati sapi atau hati ayam.
Gizi yang terkandung dalam telur
Dikutip dari Dr Health Benefits melansir, banyak ahli merekomendasikan telur yang dikonsumsi rutin oleh ibu hamil bermanfaat untuk kesehatan serta tumbuh kembang janin. Selain mengandung protein tinggi, telur juga memiliki kandungan lemak, mineral, kolin, selenium, seng, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B kompleks.
5 Kandungan Dalam Telur Sehat Untuk Tubuh dan Otak
Mafaat utama telur bagi ibu gamil
Inilah beberapa manfaat mengonsumsi telur bagi ibu hamil. Mau tahu apa saja?
1. Membantu perkembangan otak dan syaraf janin
Pola makan saat hamil perlu diperhatikan secara khusus karena memiliki dampak langsung pada si kecil dalam kandungan. salah satu menu makanan yang mudah ditemui adalah telur ayam.
Telur ayam memiliki banyak kandungan yang bermanfaat dan sesuai dalam konsumsi untuk wanita hamil, seperti kolin. Kandungan ini mampu mempertahankan perkembangan saraf otak janin di dalam rahim. Itu sebabnya wanita hamil disarankan untuk makan telur selama kehamilan.
2. Mengurangi risiko cacat tabung saraf untuk bayi
Menurut ahli, ibu hamil disarankan mendapat tambahan 200-300 kalori setiap hari. Sedangkan untuk 1 telur ayam berukuran sedang, terdapat sekitar 70 kalori. Selain itu beberapa penelitian yang telah dilakukan secara luas telah membuktikan bahwa, sekitar 72% bayi atau di bawahnya memiliki risiko cacat janin atau cacat lahir.
Hal ini disebabkan karena ibu hamil mengalami kekurangan choline. Kondisi ini akan memengaruhi struktur fisiologis seperti cacat neurologis, cacat saraf tulang belakang dan anensefali. Tentu saja, semua ibu hamil tidak ingin bayi mereka mengalaminya. Jadi, alangkah baiknya jika kamu mengonsumsi telur untuk menghindari masalah ini.
3. Bermanfaat untuk ASI
Telur membawa manfaat luar biasa bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Penggumpalan pada putih telur ketika direbus adalah bukti bahwa putih telur adalah koloid karena dapat mengalami koagulasi (penggumpalan). Putih telur adalah sistem koloid dengan zat terdispersi berupa protein. Deodorant juga merupakan koloid yakti ditunjukkan dengan sifat koloid yaitu absorbsi
Sementara wanita yang sedang menyusui membutuhkan tingkat kolin 550 mg. Ini berguna karena ternyata jenis makanan kolin untuk banyak susu atau memfasilitasi ASI.
4. Mengurangi risiko bayi lahir dengan penyakit
Kesehatan bayi dipenuhi oleh asupan kolin, lebih sedikit terpengaruh oleh gangguan atau penyakit saat mereka keluar dari rahim ibunya. putih telur ketika direbus adalah bukti bahwa putih telur adalah koloid karena dapat mengalami koagulasi (penggumpalan). Bayi harus beradaptasi lagi setelah lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
5. Membantu pertumbuhan janin
Setiap sel yang tumbuh pada bayi terbuat dari protein, jadi telur adalah jumlah yang cukup selama kehamilan. Ini sangat baik untuk janin.
Selain membantu pertumbuhan janin, protein yang ada pada telur juga dibutuhkan oleh wanita hamil. Jadi banyak manfaat telur ayam dan baik untuk dikonsumsi ibu hamil dan bayi.
Selamat mengonsumsi telur! Baca juga
Apakah Telur Setengah Matang Baik untuk Dikonsumsi?
Ayam Betina Tetap Bisa Bertelur Meskipun Tidak Kawin dengan Ayam Jantan