Banyak orang yang tau ramalan zodiak, tes kepribadian beradasarkan golongan darah. Banyak orang percaya bahwa semua ramalan itu benar dalam diri siapapun yang membaca, seakan-akan yang membuat itu adalah seorang peramal sungguhan, namun faktanya tidak begitu.
Ternyata ada satu pendapat dari psikolog Bertram R. Forer terkait fenomena di atas yang dinamai Barnum Effect atau Efek Barnum. Efek barnum adalah fenomena psikologi saat seseorang percaya tentang deskripsi diri mereka sendiri yang sebenarnya deskripsi tersebut juga berlaku untuk banyak orang.
Barnum Effect seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari saat membaca ramalan kepribadian. Biasanya ada di platform Instagram, Twitter, Facebook, dan berbagai situs.
Seseorang bisa terkena efek barnum karena setiap manusia cenderung melakukan validasi subjektif. Ketika seseorang dihadapkan pada 2 peristiwa yang bertolak belakang dan tidak memiliki hubungan sama sekali, individu cenderung akan mencari hal-hal yang berkaitan dengan dirinya baik itu sifat, kepribadian dan pola pikir yang mereka miliki.
Contohnya seperti ramalan zodiak maupun golongan darah, menjelaskan masing-masing kepribadian dari berbagai kelompok zodiak dan golongan darah, tentunya para pembaca akan mengaitkan dirinya sesuai apa yang dijelaskan.
Penelitian tentang barnum effect
Dikutip dari jurnal karya Forer berjudul The Fallacy of Personal Validation a Classroom Demonstration of Gullibility, ia telah melakukan percobaan klasik yang menunjukkan keberadaan efek barnum ini. Ia membagikan teks psikologi kepada 39 mahasiswa dan mereka diberitau bahwa mereka akan mendapatkan deskripsi kepribadian mereka berdasarkan hasil tersebut.
1 minggu kemudian, Forer memberikan kepada setiap mahasiswa sebuah deskripsi yang seolah ditulis khusus untuk mereka. Kebanyakan mahasiswa merasa bahwa hasil tes kepribadian tersebut akurat, dengan rata-rata penilaian besar 4,26 dalam skala 0 sampai 5.
Barnum effect memang membuat banyak orang percaya pada zodiak dan beragam tes kepribadian yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun, efek ini sebenarnya bagus untuk digunakan bagi orang-orang yang sedang depresi karena dapat menanamkan sugesti baik pada orang lain.