3 Tips Sederhana Agar Berani Berbicara Di Depan Orang Banyak

Sering gugup saat presentasi? Berikut tips sederhana berani berbicara di depan orang banyak!


Bicara Di Depan Umum

Perasaan gugup saat berbicara di depan orang banyak, merupakan hal yang lumrah dialami hampir oleh setiap orang.

Terlebih lagi, kita diharuskan melakukan hal itu untuk presentasi di pekerjaan atau di sekolah bagi para pelajar. Nah, berikut beberapa tips agar kita bisa lebih percaya diri ketika berbicara di hadapan orang banyak.

Tips Berani Berbicara Di depan Orang Banyak

Latihan di depan cermin

berani berbicara di depan orang banyak
Berbicara di depan cermin | yukepo

Hal pertama yang harus dilakukan adalah berlatih. Kita bisa menggunakan cermin sebagai medianya.

Susun beberapa teks pidato atau materi presentasi dalam bentuk teks di kertas. Kemudian di hadapan cermin kita berbicara dan menyampaikan isi dari teks kita. Anggap pantulan kita yang berada di cermin merupakan orang yang memperhatikan kita.

Jika sudah rutin kita lakukan, pertama-tama uji hasilnya di depan orang-orang terdekat, bisa orang tua, saudara, atau pun teman-teman.

Berpikir positif

Saat di depan orang banyak, terkadang kita menjadi down dan gugup. Alhasil, materi yang akan kita sampaikan jadi tidak maksimal dan tidak sampai kepada audiens.

Baca Juga:  Tips Merawat Laptop agar Tidak Cepat Rusak dan Tahan Lama

Kita harus membuang pikiran negatif, kita hanya mengalami paranoid. Kita terlalu takut, bahwa penampilan kita akan jelek dan malu-maluin.

Padahal, jika kita tenang dan berpikir positif, penampilan kita justru akan baik dari apa yang kita perkirakan.

Konsetrasi dengan apa yang kita sampaikan, namun tetap santai pembawaanya, hal tersebut akan membuat kita bisa masuk pada fase menikmati apa yang kita sampaikan, sehingga gugup dan paranoid akan hilang.

Melihat atas kepala audiens

Ketika kita menyampaikan materi, kita memang tidak boleh memalingkan wajah kita dari para audiens, karena hal tersebut merupakan perbuatan yang kurang sopan.

Agar tetap bisa tenang, sebaiknya hindari tatapan mata secara langsung dengan audiens. Kita bisa fokus pada satu titik saja, cobalah hanya memperhatikan bagian atas kepala audiens.

Dari sudut pandang audiens, hal yang kita lakukan akan terlihat seolah-olah kita berbicara secara langsung terhadap mereka. Hal itu membuat para audiens merasa diajak berkomunikasi dua arah secara langsung oleh kita.

Dengan begitu penampilan kita tidak akan mengecewakan para audiens.

Baca Juga:  Penjelasan Ilmiah Mengapa Manusia Sering Lupa?