Ada banyak tradisi yang aneh dan unik yang biasa orang-orang lakukan dalam perayaan malam tahun baru di seluruh dunia. Berbagai negara memiliki cara mereka sendiri untuk merayakannya.
Ada banyak individu yang merayakan malam pergantian tahun baru 2024 dengan berbagai cara, seperti mengadakan pesta, menyalakan kembang api, berdoa, atau berkumpul bersama keluarga.
Perayaan pergantian tahun biasanya melibatkan pesta dan kembang api, namun di berbagai negara, terdapat tradisi-tradisi aneh dan unik yang dilakukan untuk menyambut Tahun Baru.
Tradisi Merayakan Malam Tahun Baru di Berbagai Negara
Berbagai tradisi unik untuk merayakan Tahun Baru 2024 di berbagai belahan dunia, terkumpul dari berbagai sumber.
1. Pembakaran Orang-orangan Sawah di Ekuador
Setiap malam tahun baru di Ekuador, warga setempat mengadakan tradisi pembakaran api unggun yang melibatkan orang-orangan sawah. Tradisi ini mereka kenal sebagai pembakaran ano viejo (tahun tua). Orang-orangan sawah tersebut mewakili politisi, ikon budaya pop, dan tokoh terkenal yang menjadi perhatian sepanjang tahun sebelumnya. Perayaan ini bertujuan untuk membersihkan dunia dari hal-hal negatif dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
2. Lempar Piring dan Lompat Kursi di Denmark
Di Denmark, ada kebiasaan melempar piring di depan pintu teman dan tetangga. Jika tumpukan pecahan piring semakin besar keesokan paginya, itu menunjukkan bahwa semakin banyak keberuntungan yang akan orang-orang dapatkan sepanjang tahun. Selain itu, orang-orang di Denmark sering melompat dari kursi pada tengah malam untuk melambangkan semangat baru menghadapi tahun baru.
3. Bunyikan Lonceng 108 kali di Jepang
Pada malam tahun baru di Jepang, ada kebiasaan dengan nama Joya-no-Kane di mana 108 kali lonceng akan berbunyi di seluruh negara. Menurut kepercayaan Buddha, ini dianggap dapat menghapus dosa-dosa manusia. Kebiasaan ini bisa ditonton di TV atau didengar di radio Jepang.
4. Pijakan Pertama di Skotlandia
Di Skotlandia, ada sebuah perayaan tahun baru yang disebut Hogmanay atau pesta rakyat. Selama perayaan ini, masyarakat Skotlandia menjalankan tradisi pijakan pertama. Menurut kepercayaan mereka, orang pertama yang melewati ambang pintu rumah setelah tengah malam pada hari tahun baru haruslah seorang pria berambut hitam karena dapat membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.
Dalam perjalanan sejarahnya, ada seorang pria dengan rambut hitam yang datang membawa hadiah berupa batu bara, garam, roti, dan wiski. Kepercayaan di sana mengatakan bahwa tradisi ini pertama kali muncul pada zaman Viking, ketika orang asing dengan rambut pirang tidak dianggap penting dan hanya menimbulkan masalah.
5. Mengenakan Pakaian Dalam berwarna Merah di Italia
Di Italia, terdapat banyak tradisi unik saat malam tahun baru. Contohnya, di Naples, orang-orang membuang furnitur lama melalui jendela sebagai simbol awal yang baru. Di Venesia, ribuan orang berkumpul di Piazza San Marco, tempat yang dipercaya bahwa ciuman di sana akan membawa kebahagiaan di tahun mendatang. Selain itu, di Italia, banyak orang yang memilih mengenakan pakaian dalam berwarna merah pada malam tahun baru sebagai simbol kesuburan dan cinta.
6. Makan Banyak di Belanda
Makan sebanyak mungkin di Belanda pada malam tahun baru adalah tradisi yang orang-orang Belanda lakukan dengan memakan bola-bola yang mirip donat yang disebut oliebollen. Menurut cerita tradisional, suku-suku Jerman kuno memakannya selama periode Yule untuk melindungi diri dari dewi Perchta. Menurut kepercayaan di sana, Dewi Perchta mencoba membelah perut mereka dan mengisinya dengan sampah sebagai hukuman bagi mereka yang tidak makan dengan cukup dalam kegembiraan malam Natal. Lemak dalam adonan oliebollen membuat pedangnya langsung terlepas. Saat ini, oliebollen biasanya dinikmati pada malam tahun baru.
7. Memukul Panci dan Wajan di Irlandia
Di Irlandia, masyarakatnya memiliki tradisi unik saat merayakan tahun baru yaitu dengan memukul panci dan wajan. Tradisi ini juga ada di berbagai negara seperti Inggris dan Australia. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengusir roh jahat dan energi negatif, sehingga memberikan kesempatan bagi tahun yang akan datang penuh kebahagiaan dan kepositifan.
8. Membakar Harapan di Rusia
Di Rusia, ada tradisi di mana beberapa keluarga menuliskan harapan mereka untuk tahun baru di selembar kertas, kemudian membakarnya dan mengumpulkan abunya di dalam gelas minuman. Setelah itu, mereka akan meminum abu dari kertas tersebut setelah mereka menuangkan gelas satu ke gelas lainnya.
9. Melempar Bunga Putih ke Laut di Amerika Selatan
Di Amerika Selatan, pada malam tahun baru, penduduk akan pergi ke pantai dan melemparkan bunga putih ke laut. Mereka melakukan ini sebagai persembahan kepada Yemoja, dewa air utama yang dipercaya mengendalikan lautan. Mereka berharap tradisi ini akan membawa berkah di tahun yang akan datang. Di Brasil, ada juga tradisi mengenakan pakaian putih dan berenang di laut setelah tengah malam. Ketika mereka berada di dalam air, mereka melompati tujuh ombak sambil mengucapkan tujuh harapan yang mereka anggap akan terkabul di tahun baru.
10. Menyimpan tiga kentang di bawah tempat tidur di Kolombia
Orang-orang Kolombia meletakkan tiga kentang di bawah tempat tidur mereka sebelum tidur. Kentang pertama sudah dikupas, yang kedua masih utuh, dan yang ketiga sudah setengah dikupas. Ketika tengah malam tiba, mereka akan meraih ke bawah tempat tidur dan mengambil kentang yang pertama mereka sentuh.
Tradisi ini memiliki makna yang berbeda-beda. Jika seseorang mendapatkan kentang yang sudah terkupas, itu berarti mereka akan menghadapi masalah keuangan di tahun mendatang. Namun, jika mereka mendapatkan kentang yang tidak terkupas, itu menandakan bahwa mereka akan memiliki tahun yang penuh dengan keberuntungan dan kesuksesan finansial. Sedangkan, jika kentangnya terkupas setengah, itu berarti mereka akan berada di tengah-tengah antara kedua hal tersebut.