Artikel ini akan mengulas Barnum Effect, yaitu fenomena di mana seseorang cenderung percaya dengan ramalan zodiak yang umum.
Barnum effect adalah fenomena psikologis di mana seseorang merasa bahwa deskripsi tentang pribadinya adalah sangat spesifik untuknya, padahal sebenarnya deskripsi tersebut adalah hal yang umum dan bisa berlaku untuk banyak orang.
Efek Barnum adalah fenomena di mana jika kamu mempercayainya dengan sungguh-sungguh dan terus-menerus, maka secara tidak sadar, pikiranmu akan membentuk batasan yang menghalangi kamu untuk menggali lebih dalam potensi yang ada dalam pribadimu.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai efek barnum, yakni fenomena percaya terhadap ramalan zodiak, golongan darah, dan hal serupa.
Baca Juga: Nggak Melulu Galau Soal Cinta, Ini 5 Hal Penting Saat Masuk Usia 20an yang Akan Kamu Rasakan
Apa itu Barnum Effect?
Menurut APA (Asosiasi Psikologi Amerika), efek barnum mengacu pada kecenderungan seseorang untuk mempercayai prediksi yang kurang jelas atau deskripsi kepribadian yang umum. Istilah “efek barnum” pertama kali diperkenalkan oleh psikolog bernama Paul Everett Meehl.
Pengaruh barnum telah manusia rasakan selama ribuan tahun. Sebagai contoh, bangsa Babilonia telah mempercayai ramalan zodiak sejak jaman kuno. Mereka meyakini bahwa pergerakan bintang-bintang yang dilalui oleh matahari mempengaruhi kepribadian dan nasib seseorang. Namun, penelitian yang dilakukan oleh berbagai ilmuwan telah membuktikan sebaliknya.
Barnum effect juga dikenal sebagai efek Barnum-Forer. Kedua teori ini menjelaskan tentang ketika seseorang menerima pernyataan atau deskripsi yang masih samar.
Baca Juga: 4 Tips Keren Untuk Berbicara Bahasa Inggris Dengan Penuh Percaya Diri
Ciri-ciri Barnum Effect
Berdasarkan penelitian dari California State University, terdapat beberapa ungkapan yang sering muncul dalam tes kepribadian online yang sebenarnya merupakan efek barnum. Apa saja contoh kalimat tersebut?
Berikut adalah beberapa contoh karakteristik dari efek Barnum yang sering kita temui, seperti:
“Kamu merasa perlu adanya orang lain dalam hidupmu dan berharap mereka menyukaimu.”
“Pilihanmu lebih condong kepada lingkungan yang beragam daripada yang monoton.”
“Saya cenderung skeptis terhadap orang lain sampai ada bukti yang meyakinkan.”
“Kamu memiliki kecenderungan untuk mengkritik dirimu sendiri.”
“Kadang-kadang kamu merasa tidak yakin apakah kamu sudah membuat keputusan yang benar.”
“Ada kalanya kamu bisa sangat terbuka dan mudah bergaul dengan orang lain, namun ada juga saat-saat di mana kamu lebih suka menyendiri dan merasa nyaman dengan keadaan sendirian.”
“Meskipun ada kekurangan, kamu berusaha mencari jalan keluarnya.”
Setelah membaca pernyataan di atas, mungkin kamu merasa bahwa deskripsi tersebut sangat sesuai dengan kepribadianmu. Namun sebenarnya, kalimat di atas adalah contoh efek Barnum dan bisa berlaku untuk semua orang.
Baca Juga: Setengah Hati (2024): Konflik Perjuangan Pemilihan Kepala Desa
Fenomena Percaya pada Ramalan Zodiak
Kepribadian seseorang tidaklah berdasarkan zodiak. Faktor yang memengaruhi kepribadian adalah genetika dan lingkungan, bukan zodiak. Oleh karena itu, tidak semua ramalan zodiak akan cocok untuk semua orang.
Sebagai contoh, dalam ramalan zodiak terdapat pernyataan bahwa “Taurus memiliki banyak potensi yang belum tergali”. Namun, tidak semua orang yang berzodiak Taurus benar-benar memiliki potensi tersebut, hanya sebagian dari mereka yang merasa demikian.
Penggunaan ramalan zodiak menggunakan kata-kata yang bisa semua orang rasakan. Sebagai contoh, “Taurus hanya percaya pada fakta”. Sebenarnya, semua orang juga memiliki kecenderungan seperti itu.
Contohnya lainnya, “Virgo selalu berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan”. Padahal seharusnya semua orang juga melakukan hal yang sama, bukan hanya Virgo saja.
Terkadang, seseorang tidak menyadari seperti apa kepribadian mereka sendiri. Jadi, ketika seseorang mengatakan “kamu seperti ini atau begitu,” mereka mempercayainya, dan tanpa sadar mereka mencoba menjadi seperti apa yang orang lain katakan tentang mereka.
Baca Juga: Cara Efektif dan Cepat Move On dari Mantan!
Cara untuk Menghindari Jatuh ke dalam Barnum Effect
Agar tidak terjebak dalam efek barnum, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
1. Gunakan akal pikiran
Saat membaca ramalan zodiak atau golongan darah, lebih baik tidak langsung percaya begitu saja. Karena ramalan tersebut dibuat secara umum untuk semua orang yang membacanya.
2. Cari validitas
Agar dapat memperoleh hasil tes kepribadian yang sahih, perlu proses penyaringan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Terdapat kualitas seperti keandalan dan kevalidan guna menilai kepribadian seseorang dengan tepat. Oleh karena itu, jangan segera mempercayai hasil tes kepribadian secara online karena tidak memiliki dasar ilmiah.
3. Baca dengan penuh perhatian
Saat mengamati hasil tes kepribadian atau ramalan, perhatikan dengan seksama. Jika kalimat-kalimatnya terlihat umum dan berlaku untuk semua orang, maka jangan menganggapnya sebagai sumber yang sangat dapat kamu percaya.
4. Percayakan kepada profesional
Jika kamu ingin mengetahui kepribadian dengan baik atau menghadapi masalah terkait hal ini, jangan percaya pada ramalan atau prediksi yang tidak pasti. Lebih baik mempercayakan hal ini kepada terapis profesional yang telah berpengalaman dan memiliki sertifikasi untuk menilai kepribadian klien mereka.
Terutama jika kamu membutuhkan penilaian yang khusus untuk membuat keputusan besar. Jadi, jangan terburu-buru dan jangan terjebak dalam efek penilaian yang tidak akurat.
Ini adalah penjelasan tentang efek barnum, yaitu ketika seseorang mempercayai ramalan zodiak.
Baca Juga: Dampak Serius Jika Perempuan Kehilangan Figur Ayah, Apa Saja Masalahnya?
