Jepang Memberikan 2.000 iPhone Untuk Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess

9
0
Jepang Memberikan 2.000 iPhone Untuk Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess

Hal yang unik dari peristiwa karantina di dalam kapal pesiar Diamond Princes yaitu Pemerintah Jepang membagikan 2.000 iPhone untuk para penumpang kapal pesiar Diamond Princes yang di isolasi karena virus corona.

Tapi pembagian iPhone ini bukan sekedar pemberian cuma-cuma, karena diharapkan bisa dipakai penumpang untuk memeriksa kesehatannya.

Setiap iPhone yang diberikan itu telah dipasang aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk meminta pengobatan, konsultasi dengan dokter, dan menerima informasi dari pejabat kesehatan, seperti dilansir Business Insider.

Ribuan iPhone itu diberikan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang, serta raksasa teknologi SoftBank. Setiap kabin mendapatkan 1 buah iPhone.

Total, ada lebih dari 3.500 penumpang dan anggota kru di kapal pesiar Diamond Princess yang telah diisolasi selama lebih dari satu pekan karena virus corona. Setidaknya, sudah ada 170 kasus positif virus corona di kapal itu yang terkonfirmasi.

Seharusnya, perjalanan kapal pesiar itu telah berakhir pada 10 hari lalu. Tapi, sejak petugas kesehatan Jepang menemukan sejumlah kasus virus corona di kapal itu saat berlabuh, makan para penumpang harus dikarantina terlebih dahulu.

ARTIKEL TERKAIT •
Virus Corona di Indonesia, 69 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Para penumpang mengeluh kelelahan. Lewat Twitter, mereka mengungkap kurangnya obat-obatan yang tersedia di kapal. Belum diketahui kapan para penumpang kapal Diamond Princess ini bisa kembali ke rumah.

Ternyata bukan hanya di Jepang saja, Namun juga di Italia. Sebanyak 6.000 penumpang kapal pesiar Costa Smeralda asal Italia di isolasi akibat 2 penumpang diduga terjangkit virus corona. 2 orang itu merupakan pasangan suami istri.

Sebelum tiba di Roma, kapal pesiar Costa Smeralda yang mengangkat 6.000 orang itu telah mengunjungi Marseille, Prancis, dan 2 kota di Spanyol yakni Barcelona dan Mallorca. Kapal tersebut akan berlabuh di pelabuhan Civitavecchia Italia.

Tak ingin mengambil risiko, operator kapal pesiar itu, Costa Corciere, memutuskan melakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang kapal pesiar Costa Smeralda. Para penumpang tidak diperbolehkan turun sampai pemeriksaan selesai.

Tinggalkan Balasan