Kronologi kecelakaan tabrakan beruntun di puncak Bogor diduga disebabkan oleh rem yang rusak.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa ada dugaan awal mengenai penyebab kecelakaan di jalan Puncak, Bogor yang melibatkan delapan kendaraan pada siang hari. Kemungkinan besar, kecelakaan itu terjadi karena rem truk mengalami kerusakan.
Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, tanda pertama dari kecelakaan adalah adanya masalah pada rem truk box.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, kecelakaan ini terjadi ketika truk box sedang bergerak dari Puncak menuju Gadog. Saat itu, kondisi jalan sedang menurun dan berbelok ke kiri.
Baca Juga: Arti Dobby Syndrome dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor

Menurut Tompo, kejadian tersebut terjadi ketika kendaraannya menabrak Honda Beat dan Suzuki XL7. Kemudian, kendaraannya juga membentur angkot yang sedang berhenti di jalan sebelah kiri dari arah Puncak. Akibatnya, Suzuki XL7 terdorong ke kanan jalan dan menabrak kendaraan Daihatsu Grandmax angkot yang sedang bergerak dari Gadog menuju Puncak.
Selain itu, Tompo juga menyebutkan bahwa angkot Grandmax terdorong dan menabrak sebuah kendaraan box kecil, yaitu Mitshubishi L300, yang sedang terparkir di sisi kanan jalan. Akibatnya, kendaraan box tersebut terdorong dan menabrak sepeda motor lain yang datang dari arah yang berlawanan.
“Dan secara keras menabrak tiang dinding dari restoran dan toko velg mobil,” kata Tompo.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kecelakaan beruntun terjadi pada siang hari di Jalan Raya Tugu, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini juga menjadi viral di berbagai media sosial.
Berdasarkan informasi sementara dari kepolisian, tercatat sebanyak 14 orang yang menjadi korban. Mayoritas dari mereka mengalami luka yang tidak serius.
Baca Juga: