Pengusaha Tak Bantu Sumbang Perbaikan Jembatan, Warga Pasang Palang di Jembatan

Ada pemandangan baru yang bisa dilihat di jembatan penghubung antara dua Kecamatan di Jalan Swadaya. Penghubung antara Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas. Kini telah dipasang palang yang tingginya dua meter. Palang yang berwarna merah tersebut dipasang agar mobil boks pabrik tidak lagi melintas di sana. Akibat seringnya…


Pengusaha Tak Bantu Sumbang Perbaikan Jembatan, Warga Pasang Palang Di Jembatan

Ada pemandangan baru yang bisa dilihat di jembatan penghubung antara dua Kecamatan di Jalan Swadaya. Penghubung antara Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas. Kini telah dipasang palang yang tingginya dua meter.

Palang yang berwarna merah tersebut dipasang agar mobil boks pabrik tidak lagi melintas di sana. Akibat seringnya mobil-mobil berat pabrik lewat membuat seringkali jembatan jadi rusak. Akan tetapi, tidak banyak sopir pabrik yang mengetahui kalau jalan tersebut telah dipasang palang sehingga masih saja terkecoh.

Baca Juga: Berhenti Dari Pekerjaan, Wanita Ini Pilih Jadi Selebgram Seksi Supaya Banyak Uang


Tedapat palang di jembatan

Dilansir dari Tribun Medan, Selasa (12/01/2020), karena terkecoh dengan adanya palang, seringkali mobil-mobil boks yang melintas terpaksa putar balik.

Enggak tahu kalau sudah dipalang,” ucap salah seorang sopir pabrik.

Tak hanya mobil boks saja yang tidak bisa lewak, pengendara becak yang membawa barang setinggi lebih dari dua meter pun mau tak mau harus menurunkan barangnya terlebih dahulu atau langsung mencari jalan alternatiif lain.

Baca Juga:  Pabrik Tekstil di Indonesia Ikut Terpengaruh Karena Virus Corona China

Baca Juga: Tega, Hanya Karena Gagal Ujian, Ibu Ini Rela Membuang Anaknya Di Jalanan


Tak ada sumbangsih pihak pabrik

Menurut penuturan salah seorang warga setempat bernama Imam mengatakan saat jembatan ambruk, pihak pabrik atau pemilik mobil boks tidak memberikan kontribusi sama sekali untuk perbaikan jembatan. Padahal jalan tersebut sering dilewati oleh mobil boks milik pabrik.

Pabrik
Perbaikan jembatan oleh warga setempat (Tribun Medan)

Kemarin waktu rusak pun mereka enggak ada tanggung jawab, jadi ya kami sepakat untuk buat palang ini. Karena uangnya juga uang warga,” tuturnya.

Saat jembatannya rusak, untuk perbaikannya harus ditunda selama tiga bulan. Karena harus mengumpulkan dana terlebih dahulu. Akhirnya terkumpul lah dana sejumlah Rp58 juta pada Desember lalu.

Warga ingin jembatan tersebut dapat terawat dan tahan lama. Jembatan juga berguna bagi warga setempat yang bepergian sehari-hari

Baca Juga: Istri Hamil Menangis Jam Tiga Pagi Mengidam Pengen Naik UFO

Buat yang mengumpulkan dana padahal bukan warga sini kami sangat berterimakasih ya, karena sudah berempati. Semoga jembatan ini bisa terus terawat dan bermanfaat untuk semua warga yang menggunakan,” ungkapnya.