Semua orang menginginkan rumah tangga yang bahagia dan harmonis tanpa adannya masalah yang membuat retaknya hubungan tersebut. Namun, tak sedikit orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya ketika ada masalah dalam rumah tangganya, sehingga mereka mencoba menenangkan diri dengan cara menjalin hubungan dengan selingkuhan.
Tentunya perselingkuhan hanya akan membuat hubungan menjadi hancur bahkan sampai harus bercerai. Kita yang merupakan pasangan resmi pastinya tidak ingin ada orang ketiga dalam hubungan.
Dengan daya upaya pun kita berusaha lakukan agar pasangan kita mengakhiri hubungan gelap dengan selingkuhan dirinya. Salah satunya dengan cara menegurnya.
Ditegur marah
Namun, baru-baru ini seorang istri yang menegur suaminya karena membawa selingkuhan ke rumah harus mengalami nasib malang.
Baca Juga: Viral Gara-Gara Tak Bayar Parkir, Petugas Perbaikan ATM Ini Dihajar 3 Pria

Sang suami sampai tega membakar hidup-hidup istrinya. Sampai akhirnya videonya menjadi viral di media sosial. Peristiwa naas tersebut diketahui terjadi di Jalan Makmur Pasar VII, Dusung Bakung 31, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang Utara, Minggu (31/01/2021).
Pelaku pembakaran bernama Junanda (21 tahun), sedangkan korban yang merupakan istrinya sendiri bernama Rani Anggraini (20 tahun).
Tidak hanya itu, Junanda juga membakar kios milik mereka.
Karena bawa selingkuhan ke rumah
Dikutip dari Tribun Medan, Selasa (02/01/2021), perstiwa tersebut bermula saat Junanda yang pulang ke rumah sambil membawa selingkuhannya. Rani yang mengetahuinya langsung cemburu dan kesal.
Mereka terlibat cekcok hingga terjadi pertengkaran. Junanda yang tersulut emosi langsung pergi ke luar membeli bensin dan menyiramkan bensin ke tubuh istrinya lalu membakarnya hidup-hidup pada Minggu, pukul 01.00 WIB.
“Suaminya yang selingkuh dan istrinya cemburu. Lantas kedua pasutri itu terlibat pertengkaran hingga pelaku membeli minyak bensin dan kemudian membakar istrinya,” pengakuan seorang warga seperti dilansir dari TribunMedan.com.
Baca Juga: Disebut Ganteng, Pria Ini Tersinggung Dan Bacok Teman Kosnya Hingga Tewas
Ayah pelaku mengancam dengan parang

Api yang semakin membesar langsung membuat warga sekitar berusaha memadamkan api tersebut. Sedangkan pelaku yang melarikan diri langsung dikejar oleh sebagian warga.
Akan tetapi, ayah Junanda yang tak ingin anaknya ditangkap mengancam warga yang mengejar dengan sebilah parang. Sehingga Junanda berhasil bebas dari kejaran warga.
Poilisi yang mendapat laporan dari warga, langsung bertindak untuk melakukan pengejaran. Akhirnya polisi berhasil melumpuhkan pelaku yang saat itu berada di Percut Sei Tuan, Minggu (31/01/2021) malam.
“Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak diamankan,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon Harto Panjaitan.
“Usai mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Medan, tersangka lalu diboyong ke kantor polisi, untuk proses hukum lebih lanjut,” tutur Jhon.
Sementara itu, Rani menderita luka parah yang parah dan harus segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medica. Berdasarkan pemeriksaan dokterb, sejumlah 65% tubuh Rani mengalami luka bakar.
Pernikahan Junanda dan Rani sudah berlangsung selama 4 tahun dan mereka belum memiliki anak. Memang Junanda sangat sering melakukan kekerasan rumah tangga terhadap istrinya, Rani.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini Syuting Dibalik Adegan Dewasa Di Film
Mengenai kasus ini, keluarga Rani sudah membuat laporan ke kantor polisi. Dan atas perbuatannya yang hampir menghilangkan nyawa seseorang, Junanda dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara selama 10 tahun penjara.