Selain banyak menghadirkan kisah mengharukan, virus corona membawa beberapa kisah lucu. Seperti yang banyak diberitakan, para perawat dan dokter yang bekerja di China saat ini memang tengah bekerja keras menangani pasien yang terjangkit virus corona.
Hal itu membuat mereka banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit dan tak lagi memiliki waktu untuk mengurus diri sendiri. Karena hal itu, seorang perawat wanita di Wuhan mengajukan sebuah permintaan aneh dan lucu kepada pemerintah setempat.
Seperti dikutip dari Unilad, seorang wanita bernama Tian Fangfang minta kepada pemerintah negaranya untuk dicarikan seorang pria yang bisa dijadikan pacar setelah wabah virus corona berakhir. Hal ini dinilainya sebagai bentuk penghargaan bagi dirinya karena telah bekerja keras sepanjang waktu di rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh Tian melalui unggahannya berupa photo di media sosial. Dalam photo tersebut, terlihat Tian yang sedang menggunakan pakaian pelindung dari virus, jaz hazmat, dan kacamata sambil memegang selembar kertas berisi pesan yang ditulisnya dalam bahasa Mandarin.
Tidak lama kemudian unggahannya tersebut menjadi viral dan membuat Tian menjadi terkejut karena kini semua orang tahu dia sedang mencari kekasih. Setelah itu, Tian pun menjelaskan tindakan tersebut dilakukannya karena terinspirasi oleh teman kerjanya yang mencoba hal serupa.
Tian mengatakan kepada media Ren Jian Zhi Bei ingin memiliki pasangan yang lebih tinggi darinya, lebih dari 167 cm. Walaupun wanita berusia 30 tahun itu mengaku ingin memiliki pasangan, saat ini yang tengah menjadi fokusnya adalah membantu para pasien terkena virus corona agar lekas sembuh.
“Aku memang mencari pacara, tapi saat ini fokusku adalah bekerja dengan baik dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan, yaitu membantu warga Wuhan mengatasi kesulitan dan mengalahkan virus secara bersama,” ujar Tian.
Fanfang adalah salah satu tenaga medis profesional yang dikirim dari Provinsi Hunan ke Hubei untuk membantu menangani banyaknya pasien terjangkit virus corona di Wuhan.
Saat ini Tian memang tengah berjuang melawan virus corona bersama para perawat dan dokter di sana, namun semoga setelah virus corona berakhir, Tian bisa segera mendapatkan pasangan idamannya.