Prabowo Koreksi Data Lahan: Total Lahan Hampir 500 Ribu Hektare

Prabowo koreksi data lahan dan memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Anies mengenai data kepemilikan lahan.


Prabowo dan Anies Saat Debat Capres

Prabowo koreksi data lahan, bukan 340 ribu hektar tetapi hampir mencapai 500 ribu hektar.

Prabowo Subianto, yang merupakan calon presiden nomor urut 2, memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Anies Baswedan mengenai data kepemilikan lahan.

Menurutnya, lahan tersebut memiliki status Hak Guna Usaha (HGU) dan memiliki luas yang lebih besar daripada ungkapan oleh Anies dalam debat ketiga calon presiden, pada Minggu (7/1) yang lalu.

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto 1
Prabowo Subianto

Sebelum menjadi Menteri Pertahanan, saya sudah menyampaikan bahwa saya seorang pengusaha yang memiliki kewenangan atas HGU. Jumlahnya bukan hanya 340 ribu hektar, tetapi mendekati 500 ribu hektar. Saya menyampaikan hal ini dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Riau, pada hari Selasa (9/1).

Tanggapan Prabowo Mengenai Luas Lahan

Prabowo mengisahkan bahwa sekitar tiga tahun yang lalu, Presiden Joko Widodo memberikan tugas untuk membangun food estate atau lumbung pangan sebagai langkah pencegahan terhadap krisis pangan.

Pada saat yang sama, Prabowo juga mengusulkan agar menjadikan tanah seluas ratusan ribu hektar tersebut sebagai lahan pertanian. “Saya waktu itu melihat bahwa dia mengajukan berbagai lahan ini dan itu,” katanya.

Baca Juga:  Prabowo Berkomitmen Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia

Dia juga mengakui bahwa dia telah memberikan tanah tersebut kepada negara sekitar 2,5 tahun yang lalu. “Saya sebenarnya sudah menyerahkan tanah itu kepada negara sejak 2,5 tahun yang lalu, padahal saya berada di Istana,” kata orang tersebut.

Prabowo kemudian mengungkapkan keraguan atas pemahaman Anies terhadap HGU. Dia menegaskan bahwa tanah HGU dan HGB adalah kepemilikan negara.

Prabowo mengatakan bahwa Anies sedang mencoba memprovokasi masyarakat untuk membencinya. Menurut Prabowo, tidak perlu membahas topik seperti itu dalam debat kandidat seperti yang terjadi kemarin.

Dalam debat ketiga kandidat presiden kemarin, Anies menyebutkan tentang seorang menteri di Kabinet Jokowi yang memiliki lahan seluas 340 ribu hektare. Ia membandingkannya dengan fakta bahwa separuh prajurit TNI belum memiliki rumah dinas.

Billy David, Juru Bicara Timnas AMIN, menolak tuduhan bahwa Anies menyerang secara pribadi dalam debat ketiga kemarin.

Menurut Billy, pernyataan Anies mengenai data tanah Prabowo masih memenuhi aturan dan batasan yang ada. Selain itu, Billy juga menyatakan bahwa penyampaian isi debat oleh Anies masih sesuai dengan substansi materi debat ketiga.

Baca Juga:  5 Fakta Menarik Debat Terakhir Capres: Siapa yang Unggul?

Baca juga: