Sebagian besar dari kita lahir dan besar di Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan beragam kultur di dalamnya. Tempat di mana ribuan bahasa, suku, budaya, adat istiadat, dan banyak kepercayaan serta keyakinan berada. Dalam banyaknya keragaman tersebut akan berbanding lurus dengan kuantitas masalah yang akan kita hadapi.
Kita hidup di Indonesia bersamaan dengan lahirnya beragam masalah yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Oleh karena itu, bukan perkara mudah dalam merumuskan solusi atas permasalahan tersebut. Beragam upaya dilakukan oleh negara dan pemerintah untuk mengatasi banyak hal yang menjadi faktor disintegrasi bangsa.
Multikulturalisme sebagai sebuah sudut pandang
Perbedaan budaya atau multikultural yang ada, seharusnya dapat membuat sebuah perspektif akan beragamnya kondisi dan latarbelakang orang-orang di sekitar kita. Dan karenanya itu dapat membuat kita sadar dan menyadari serta mau menerima kenyataan bahwa kita hidup bersama orang lain yang cukup berbeda dengan kita.
Multikulturalisme sebagai sebuah sudut pandang membuat kita bisa memahami, memberikan penghargaan, penilaian, serta sebuah penghormatan dan rasa ingin tahu yang besar terhadap sebuah budaya seseorang.
Perbedaan bila tidak dikelola dengan baik dan benar, maka akan menimbulkan sebuah konflik dan perpecahan. Namun, ketika perbedaan tersebut dikelola dengan baik, maka akan memberikan sebuah keuntungan dan menjadi sebuah kekayaan serta bisa menjadi sangat produktif.
Dengan demikian, sebuah perspektif dan sudut pandang akan menghasilkan sebuah sikap. Multikulturalisme sebagai sikap adalah sebuah sikap yang bersifat terbuka pada perbedaan.
Sikap yang dibutuhkan adalah sikap rendah hati. Menerima bahwa manusia bukan merupakan makhluk yang sempurna dan tidak memiliki kebenaran absolut–manusia adalah makhluk yang selalu “menjadi”. Untuk “menjadi” tersebut, manusia membutuhkan sesamanya.
Dengan kata lain, kita harus mengembangkan sikap saling toleran akan keunikan masing-masing kelompok.
Multikulturalisme sebagai sebuah alat
Kemudian, multikulturalisme di satu pihak merupakan suatu paham, di lain pihak merupakan sebuah pendekatan yang dapat dilakukan digunakan untuk merampungkan sebuah masalah.
Multikulturalisme sebagai sebuah alat mencoba membantu pihak-pihak yang saling berbeda dan berseberangan untuk dapat membangun sikap saling menghormati satu sama lain terhadap kemajemukan yang ada, agar tercipta perdamaian yang dapat dinikmati oleh seluruh manusia di Bumi ini.
Oleh karena itu, permasalahan yang dilandasi perbedaan, maka seharusnya, perbedaan itu jugalah yang menjadi solusinya. Dengan berbagai tahap, seperti; membentuk sebuah sudut pandang, merefleksikan dan merealisasikannya, hingga menjadikan hal itu menjadi sebuah senjata atau alat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang lainnya.
Semoga Indonesia dijauhkan dari perpecahan dan konflik dan semoga konflik yang telah terjadi dapat segera diselesaikan.
Penulis: Kaesar Dwi Lambang
Editor: Yogi Arfan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.