Nyamuk Bukan Vampire dan Rasa Gatal Gigitannya Bukan Karena Venom!

9
0
New Nyamuk Dan Bunga

Pernahkah kita mengira bahwa ternyata asupan makanan utama nyamuk bukanlah darah?

Nyamuk terklasifikasi sebagai serangga (kelas Insekta), seperti umumnya serangga lainnya, nyamuk mengkonsumsi nektar (madu bunga-bungaan) sebagai makanan utama.

Lalu mengapa nyamuk juga mengkonsumsi darah?

Perlu diketahui, bahwa hanya nyamuk betina yang menghisap darah, nyamuk betina menghisap darah demi mendapatkan nutrisi berupa protein yang tak terdapat pada nektar, nutrisi protein pada darah ini berguna dalam pembentukan telur. Telur-telur nyamuk tersebut membutuhkan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang. Jadi keliru juga jika ada yang menyatakan bahwa nyamuk menghisap darah sekadar untuk cemilan atau juga malah menggelarinya sebagai vampire.

Perbedaan struktur fisik nyamuk betina dan pejantan

Nyamuk Jantan Dan Betina
Sc: masteripadotcom

Selain memang faktor kebutuhan, struktur fisik sungut nyamuk betina memang sangat mendukung untuk memungkinkan menghisap darah, berbeda dengan pejantannya, sungut nyamuk (probosis) betina memiliki ciri khas berupa set alat penggergaji sekaligus pengisap.

Saat akan mengisap darah nyamuk seolah menusuk permukaan kulit, padahal sebenarnya tidak sekadar menusuk saja, saat proses itu nyamuk menggerak-gerakkan sungutnya seolah sedang gergaji/membedah. Agar memudahkan nyamuk menghisap darah, nyamuk melepaskan air liur agar darah tidak segera membeku.

ARTIKEL TERKAIT •
5 Fakta Unik Pembuluh Darah Manusia

Lalu rasa gatal dari sengatan nyamuk apakah disebabkan oleh racun nyamuk?

Anatomi Nyamuk 1
Anatomi Nyamuk – Sc: Pinterest

Rasa gatal bukanlah ditimbulkan oleh racun atau semacamnya, rasa gatal dari korban sengatan nyamuk (Mamalia, Aves, juga beberapa jenis reptil dan amfibi) dipicu oleh reaksi tubuh terhadapair liur alias antikoagulan (zat penghambat pembekuan darah) yang dilepaskan nyamuk dalam proses penghisapan darah, sistem imun tubuh menganggap air liur tadi sebagai zat asing yang kemudian merespon dengan melepaskan histamin, lalu setelahnya Histamin meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area yang terkena, yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan. Histamin menyebabkan pembuluh darah di sekitar area bekas gigitan nyamuk meradang sehingga kemudian timbul bentol merah di kulit. Histamin juga mengiritasi ujung-ujung saraf dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal.


Referensi:
  • “Nyamuk” (Wikipedia)
  • Quamila, Ajeng. “Kenapa Bentol Gigitan Nyamuk Terasa Gatal?”(Hellosehatdotcom)
  • Lana, Burges. “Why do mosquito bites itch and swell up?” (MedicalNewsTodaydotcom)
  • “Antikoagulan” (Wikipedia)

Tinggalkan Balasan