Inilah 5 fakta perayaan Halloween yang perlu kamu ketahui guys.
Seperti kita tahu, sebentar lagi kita akan menuju ke tanggal 31 Oktober. Yang mana artinya tanggal tersebut identik dengan perayaan barat bernama Halloween.
Memang kalau mau ngomong mentah-mentah dan blak-blak, “perayaan” ini memang gak terlalu atau bahkan jelas-jelas tidak cocok dengan kebudayaan kita. Tapi ya mau berkata apa? Toh memang secara perlahan kebudayaannya sukses masuk bukan?
Nah berdasarkan pernyataan tersebut, yuk mari kita simak 5 fakta keren dari perayaan Halloween nya yang wajib kita ketahui.
1. Latar Belakang Hari Halloween
Gak memungkiri bahwa banyak dari kita yang kerap ikut-ikut merayakan tapi, sebenarnya, tidak tahu asal usul, latar belakang, atau makan sesungguhnya.
Jadi awalnya, orang Celtic (baca: Skotlandia) kuno, kerap merayakan festival yang bernama Samhain. Festival ini mereka rayakan untuk menandakan akhir musim panen.
Nah ketika akhir panen tiba, mereka mempercayai bahwa seluruh hantu datang ke bumi. Alhasil, membuat batasan antara dunia orang yang masih hidup dengan yang sudah meninggal, menjadi buram (blur).
Setelah kerjaan Romawi sukses mengalahkan orang-orang Celtic, orang-orang Romawai mengadakan festival mereka sendiri yang bernama, Feralia. Festival ini mereaka adakan setiap menjelang akhir Oktober.
Mereka mengadakan Feralia untuk menghormati orang-orang terdekat mereka yang sudah meninggal dan dewa buah & pohon Romawi, Pomona. Selain ini, awal mula perayaan Halloween juga berasal dari perayaan umat Katolik, All Saint’s Day setiap tanggal 1 November.
Perayaan tersebut adalah untuk merayakan mereka yang sudah meninggal namun, belum sampai ke surga arwahnya.
2. Makna Tradisi Pakai Kostum
Satu hal lagi yang mungkin sering membuat kita garuk kepala sendiri setiap hari Halloween tiba. Spesifiknya, penggunaan kostum-kostum seramnya.
Darimana nih asal-usulnya? Jadi sama seperti asal mula perayaannya, penggunaan kostum juga berawal dari orang-orang Celtic dan ras-ras Eropa lainnya. Tujuan mereka menggunakan kostum hantu atau seram, untuk bersembunyi dari arwah gentayangan yang datang.
Dengan kata lainnya, topeng dan kostum seram adalah agar si arwah, menganggap si manusia pemakai kostumnya, adalah “teman” mereka juga. Nah ironisnya nih, seiring berjalannya waktu. Makna tersebut kian bergeser jauh banget.
Spesifiknya kini pemakaian kostum pad ahari Halloween, lebih seperti festival cosplay pada hari Halloween.
3. Jack-O Lantern Aslinya Lobak
Kamu tentunya tahu dong salah satu simbol tradisional perayaan Hallowen. Yap benar sekali. Buah labu (pumpkin) yang sudah memiliki desain tampilan yang sangat menyeramkan atau, Jack-O Lantern.
Nah ternyata nih awal-awalnya, bukan buah labu yang menjadi dasarnya. Melainkan buah lobak (turnip). Namun ketika seorang imigran Eropa membawanya ke Amerika Serikat, buah lobak berganti menjadi buah labu.
Alasannya, ketersediaan lobak dalam Amerika Serikat sangat jarang. Alhasil, pemakain labu pada Jack-O Pun lahir.
Nah sama seperti makna pemakaian kostum seram. Orang-orang selalu memasang Jack-O Lantern saat hari Halloween untuk menakuti arwah gentayangan yang datang ke rumah.
4. Tradisi Trick-or Treat Berasal Dari Inggris
Tradisi Trick or Treat pada hari Halloween mengacu pada tradisi ketika pemilik rumah harus memberikan sesuatu ke yang men-trick or treat nya.
Entah itu cokelat, permen, atau apapun itu. Apabila si pemilik rumah gak memberikan treat-nya, maka orang tersebut akan berbuat kekacauan ke pemilik rumahnya.
Nah tradisi ini sebenarnya berasal dari tradisi Eropa terutama Inggris kuno yang bernama, “Souling”. Tradisi ini addalah ketika mereka yang kurang beruntung, mengetuk-ngetuk pintu rumah warga.
Mereka mengetuk pintu untuk meminta sedikit makanan dan sebagi gantinya, si yang kurang beruntung, akan mendoakan saudara (relative) dari pemilik rumahnya yang sudah meninggal.
5. Kucing Adalah Elemen Penting Halloween
Kucing bahkan dalam ajaran agam Islam pun, merupakan binatang yang vital. Karena Nabi Muhammad S.A.W sangat menyangi binatang ini. Nah hal yang sama juga demikian dalam hari Halloween.
Spesifiknya semenjak festival Samhain dulu, pendeta yang menyelenggarakan festival sering mengandalkan kucing. Andalkan untuk apa? Andalkan untuk memprediksi masa depan (future). Dengan kata lain, memprediksi perkiraan tanggal panennya lagi.
Itulah tadi 5 fakta keren dari tradisi perayaan hari Halloween yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat!
