Riset TikTok Ungkap Trik Sukses Jualan dengan Konten yang Menarik

TikTok melakukan riset terkait konten jualan yang paling diminati. Sebaiknya konten itu memperhatikan engagement, relateable, dan informatif.
HiToko
HiToko

Penelitian TikTok mengungkapkan strategi sukses jualan menggunakan konten media sosial.

TikTok telah mengungkapkan bahwa jenis konten media sosial yang dapat mempengaruhi penjualan produk dan menarik minat konsumen.

Dalam penelitian terbaru di lima negara termasuk Indonesia, perubahan perilaku konsumen terkait dengan konten dan kegiatan belanja terungkap.

Sitaresti Astarini, Kepala Pemasaran Bisnis TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa perubahan ini melibatkan keputusan konsumen berdasarkan pada insting karena mereka terinspirasi oleh konten yang menampilkan ‘nilai’ dan pengalaman berbelanja yang ‘mudah’.

Oleh karena itu, mereka menginginkan konten yang memberikan informasi yang lengkap dan interaksi yang lancar melalui penggunaan tagar, komentar, atau siaran langsung.

Baca Juga: Cara Melihat Video Trending dan Mengikuti Challenge di Tiktok

Kunci Penting Jualan di Tiktok

135
Jubelio

Menurut Resti dalam acara jumpa pers bersama TikTok di Greyhound Cafe Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (30/1), ada tiga kunci yang penting, yaitu pertimbangkan, konsumsi, dan koneksikan. Sebelum memutuskan untuk membeli, konsumen menggunakan intuisi mereka, mereka menginginkan pengalaman mulus dari penemuan hingga pembelian produk dan juga ingin terhubung dengan orang lain.

Penelitian ini mengaitkan beberapa responden di negara di Asia Pasifik, seperti Indonesia, Jepang, Vietnam, Korea, dan Thailand. Metodenya adalah diskusi kelompok terfokus dengan 23 peserta dan survei online dengan 765 responden.

Menurut hasil penelitian, sebanyak 79 persen dari konsumen membuat keputusan untuk membeli suatu produk berdasarkan kontennya, bukan karena adanya diskon. Konten-konten tersebut berfungsi untuk memberikan edukasi kepada konsumen mengenai nilai-nilai pada produk tersebut.

Sebanyak 69 persen pelanggan mengharapkan konten jualan di TikTok misalnya menyediakan informasi lengkap dan juga video. Selain itu, konten tersebut dapat membantu pelanggan dalam proses berbelanja yang lebih mudah.

Sebanyak 48 persen dari konsumen terpikat oleh suatu produk karena adanya pengaruh dari komunitas. Biasanya, konsumen akan melihat ulasan dari kreator konten dan juga komentar dari konsumen lainnya.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Terhapus dengan Mudah:

Jenis Konten Jualan di Tiktok yang Menarik Perhatian

Menurut Resti, konten jualan di TikTok haruslah memperhatikan tiga hal penting, yaitu informatif, relateable, dan menarik perhatian (engangement).

Dalam konteks pemasaran, informatif berarti konten yang memberikan informasi yang lengkap tentang suatu produk. Melalui konten ini, konsumen dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang produk tersebut.

Relatable adalah istilah untuk menggambarkan konten yang realistis dan dapat dipahami dengan baik oleh konsumen. Misalnya, konten tersebut dapat memberikan tautan yang memungkinkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang sebuah merek, melihat ulasan dari pengguna yang telah menggunakan produk tersebut, serta tautan untuk membeli produk tersebut.

“Engaging memiliki makna yang lebih interaktif, di mana konten tidak hanya berjalan satu arah. Sebagai konsumen, kita tidak ingin hanya mendapatkan ceramah. Dengan adanya live shopping, konsumen dapat bertanya dan langsung mendapatkan pelayanan serta review produk yang mereka inginkan.”

Itulah cara jualan di TikTok dengan konten sosmed yang perlu para penjual ketahui jika ingin mencapai target penjualan yang lebih banyak. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cek Penghasilan TikTok untuk Pemula: Mudah dan Anti Ribet

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks