Bagi kamu yang “kubu” fans bubur gak diaduk, nih simak dulu penjelasan warganet ini.
Gak dipungkiri salah satu perdebatan yang masih diributkan oleh warga Indonesia bahkan memiliki dua perbedaan kubu, adalah masalah bubur diaduk dan yang gak diaduk.
Bahkan perdebatan perbedaan cara menyantap bubur ini, jauh lebih hot daripada perbedaan kubu politik, agama, bahkan, Marvel atau DC. Dan ya kalau dilihat dan dipikir, konyol banget mendebatkan hal seperti ini. Tapi ya sekali lagi, hal ini memang ada.
Zain Abdallah
Dan seakan ingin terus mengedepankan perdebatan ini, beberapa waktu lalu seorang warganet bernama Zain Abdallah, mengunggah status kocak tapi kalau dipikir logis ini di akun Facebook pribadi nya.
Ya seperti yang kamu baca sendiri. Zain ber-argumen kalau makan bubur itu ya logis-nya, harus diaduk. Karena esensinya, bumbu dan kondimen-nya gak merata. Jadi ya musti diratakan.
Apalagi kalau kita memakai sambal-nya. Logikanya, apa iya sambal bubur itu dicocol untuk menikmatinya. Ditekankan lagi olehnya bahwa “tim” aduk, adalah kelompok penikmat rasional dan logis.
Karena menurutnya, kelompok ini adalah yang mengedepankan esensi daripada penampilan buburnya. Toh menurutnya pada akhirnya semua bubur yang kita santap, akan teraduk-aduk juga di dalam sistem pencernaan kita.
Ia menutup status panjang lebarnya ini dengan mengajak mereka yang makan bubur gak diaduk untuk “bertaubat” sebelum datangnya hari dimana kita gak akan bisa makan bubur lagi. Penutup yang kocak tapi sekali lagi, semua statusnya ini masuk akal banget.
Diaduk = Masuk Akal
Gue sendiri dari kecil, adalah yang makan bubur diaduk. Jadi jujur sejujur-jujurnya, gue masih bingung dan bahkan, belum pernah lihat bagaimana orang yang makan bubur gak diaduk.
JAdi dengan kata lain gue dari kecil, udah “natural” tim bubur diaduk. TERKECUALI dulu (bahkan sampai sekarang sih), somay. Nah gue adalah yang termasuk makan somay yang bumbunya gak diaduk.
Karena bagi gue menikati somay ya juga harus menikmati bumbunya secara mendalam. Karena kenikmatan dari somay ya dari bumbu kacangnya yang sudah dicampur dengan kecap dan jeruk nipis plus, saos sambel-nya.
Anyway, bagaimana nih tanggapanmu dengan kabar ngelenyeh ini?