Memang ada-ada saja kelakuan warga +62 akhir-akhir ini. Setelah sebelumnya dihebohkan dengan seorang pria yang membuktikan apakah kaki kuntilanak menyentuh tanah atau tidak, lagi dan lagi warganet dikejutkan dengan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh pria yang videonya baru-baru ini menjadi perbincangan hangat publik.
Video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu (20/3/2021) memperlihatkan seorang pria yang membuang sebuah TV ke sungai. Aksi tersebut ia lakukan hanya untuk dijadikan sebagai konten video saja. Tentu saja, aksinya ini akan mencemari sungai karena limbah barang yang ia buang tersebut.
“Seorang remaja membuang tv ke sungai demi konten,” tulis keterangan postingan Instagram @fakta.indo.
Demi konten video
Terlihat dalam video tersebut, seorang pria bermasker yang mengenakan baju berwarna hijau sembari menggendong tas memegang sebuah TV tabung di tepi jembatan. Ia mengatakan jika TV yang ia bawa tersebut sudah tidak berfungsi lagi alias telah rusak.
Tak lama berselang, sambil menunggu instruksi temannya yang merekam aksinya, ia langsung melemparkan televisi tersebut ke dalam sungai. Setelah melakukan aksi tak terpuji itu, mereka tampak seperti tak merasa bersalah, keduanya malah tertawa kegirangan.
Tak seharusnya hanya demi konten video, kita sampai melakukan hal seperti itu yang malah akan merusak alam sekitar.
Menuai kecaman warganet
Sontak saja konten video tersebut langsung banyak dikecam oleh warganet di Instagram. Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 327 ribu tayangan dan dikomentari ratusan warganet yang geram dengan aksi mereka.
Ada yang mempermasalahkan tindakan pembuangan TV yang seharusnya dimanfaatkan untuk hal lain. Dan tak sedikit juga yang marah karena prilaku mereka akan merusak sungai.
“Masih bnyk yg membutuh kan 😢walapun acara tv bnyk yg tidak mendidik 😢,” tulis akun @ekopoyy.
“Mending lu sumbangin tuh TV kalo msh nyala ke orang yg gak punya TV,” komentar @havitsyahadrian.
“Kalo mau buang tv yg tvLED dong gak penting mending tidur aja anda jangan sok sok.an ngonten,” tutur @vikricb_.
“Padahal kalo 20 tahun lagi dijual untungnya banyak sebab kalo di masa depan teknologi semakin canggih dan barang lama = barang langka,” kata akun @miracle.mbg.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.